Singapura | EGINDO.co – Setelah berbulan-bulan berupaya membersihkan pantai dan perairan setelah tumpahan minyak di lepas Pulau Sentosa, Pantai Palawan kini kembali dibuka untuk aktivitas air.
“Kami gembira mengumumkan bahwa aktivitas air telah dibuka kembali di Pantai Palawan!” Sentosa Development Corporation mengumumkan dalam sebuah posting Facebook di laman Sentosa. “Kembalilah menikmati petualangan berselancar dayung, menyelam di ombak, atau berjemur.”
Pengumuman ini menyusul dibukanya kembali Pantai Siloso pada 3 Agustus.
Namun, pantai ketiga Sentosa, Pantai Tanjong, masih terlarang bagi mereka yang ingin bermain air di ombak. “Aktivitas air di Pantai Tanjong akan dibuka kembali setelah kualitas air kembali normal,” lanjut posting Facebook tersebut.
Aktivitas air di pantai-pantai di Sentosa, Kepulauan Selatan, dan East Coast Park dihentikan setelah kapal keruk berbendera Belanda Vox Maxima menabrak kapal bunker berbendera Singapura Marine Honour di Terminal Pasir Panjang pada 14 Juni.
Tabrakan tersebut menyebabkan salah satu tangki kargo minyak Marine Honour pecah, melepaskan sekitar 400 ton bahan bakar rendah sulfur ke laut.
Minyak terdampar di beberapa pantai termasuk di Pulau Sentosa dan East Coast Park, serta garis pantai di Cagar Alam Labrador.
Setelah upaya pembersihan, renang dan olahraga laut kini telah diizinkan untuk dilanjutkan di Pantai Changi, Pulau Kusu, dan Pantai Eagle Bay di Pulau Lazarus, selain Pantai Siloso. Naik perahu gratis bagi pengunjung antara Sentosa Cove dan Pulau Lazarus tersedia pada akhir pekan antara 17 Agustus dan 1 September.
Sumber : CNA/SL