Multan | EGINDO.co – Menteri luar negeri Pakistan mengatakan pada hari Minggu (27 Juni) bahwa kekerasan dan pelanggaran hukum dapat terjadi di Afghanistan setelah penarikan AS, dan bahwa Pakistan akan menutup perbatasannya dengan negara itu jika Taliban mengambil alihnya.
Shah Mahmood Qureshi mengatakan bahwa Pakistan telah menerima 3,5 juta pengungsi Afghanistan selama bertahun-tahun tetapi tidak akan menerima lagi. Dia berbicara dalam briefing media mingguan yang diadakan di pusat kota Multan.
“Kami tidak dapat mengambil lebih banyak, kami harus menutup perbatasan kami, kami harus menjaga kepentingan nasional kami,” katanya, seraya menambahkan bahwa Pakistan akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk perdamaian di negara itu, dan menyambut kepemimpinannya yang terpilih secara demokratis.
Jutaan orang Afghanistan melarikan diri ke Pakistan dari pertikaian antara kelompok-kelompok Mujahidin setelah penarikan Soviet pada tahun 1989.
Taliban memerintah Afghanistan sampai mereka digulingkan oleh koalisi pimpinan AS setelah serangan 11 September 2001 di Amerika. Dalam beberapa pekan terakhir, pejuang Taliban telah menyerbu beberapa distrik di Afghanistan selatan dan utara, meyakinkan pasukan keamanan pemerintah untuk menyerah dan menyita senjata dan kendaraan militer mereka.
Sumber : CNA/SL