Islamabad | EGINDO.co – Pakistan pada Rabu (26 Mei) membuka kampanye vaksinasi virus korona untuk semua orang yang berusia 19 tahun atau lebih karena berjuang untuk melindungi lebih dari 220 juta penduduknya.
Pakistan awalnya harus menghadapi keraguan vaksinasi dan kekurangan pasokan vaksin dan membatasi suntikan untuk orang-orang yang berusia 30 atau lebih.
Tetapi dengan pembelian dan sumbangan dari China serta alokasi dari Organisasi Kesehatan Dunia dan Aliansi Vaksin GAVI, kini telah mendapatkan lebih dari 18 juta dosis dan ingin menyebarkannya ke populasi.
“Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran vaksinasi untuk semua 19 tahun ke atas,” Asad Umar, menteri yang bertanggung jawab untuk mengawasi operasi anti-COVID-19, mengatakan dalam sebuah posting di Twitter.
Orang bisa mendaftar mulai Kamis, katanya.
“Jadi sekarang pendaftaran akan terbuka untuk seluruh penduduk nasional yang disetujui oleh ahli kesehatan untuk vaksinasi COVID-19,” kata Umar.
Pakistan telah melaporkan lebih dari 900.000 infeksi virus korona dan 20.465 kematian. Pada hari Rabu, pihak berwenang melaporkan 2.724 infeksi baru dan 65 kematian dalam 24 jam sebelumnya.
Pakistan telah memberikan 5,3 juta dosis vaksin dengan pasokan dari tiga perusahaan China – Sinopharm, Sinovac dan CanSinbio – dan suntikan Oxford-AstraZeneca.
Sektor swasta Pakistan telah mengimpor hampir 50.000 dosis vaksin Sputnik-V Rusia.
Sumber : CNA/SL