Sydney | EGINDO.co – Kuda pacu juara Australia, Black Caviar, yang pensiun pada tahun 2013 setelah 25 kali menang dari 25 kali start, disuntik mati pada hari Sabtu, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-18.
Peter Moody, yang melatih kuda betina itu hingga 15 kali menang di Grup Satu di Australia dan Inggris, mengatakan bahwa kudanya telah disuntik mati atas “alasan manusiawi” tak lama setelah melahirkan seekor anak kuda.
Ribuan orang berbondong-bondong mendatangi arena pacuan kuda di seluruh Australia lebih dari satu dekade lalu untuk melihat sekilas Black Caviar saat ia membuktikan diri sebagai pelari cepat terbaik di dunia.
Ia memecahkan rekor Australia untuk kemenangan Grup Satu pada awal tahun 2013 ketika ia memenangkan TJ Smith Stakes di depan penonton yang memadati Royal Randwick, Sydney, sehingga pendapatannya selama kariernya menjadi hampir A$8 juta ($5,33 juta).
Rekor tersebut kini telah dikalahkan oleh Winx, yang memenangkan 25 balapan Grup Satu antara tahun 2015 dan 2019.
Black Caviar masih menempati posisi teratas dalam jajaran kuda balap hebat Australia bersama Winx, pemenang Piala Melbourne 1930 Phar Lap, dan pemenang tiga kali Piala Melbourne Makybe Diva.
“Ia adalah kuda luar biasa yang memberi kita semua pengalaman terbaik dan kenangan indah,” kata Moody dalam pernyataan Victoria Racing Club atas nama grup kepemilikan Black Caviar.
Sumber : CNA/SL