Otoritas Tiongkok Memberi Tahu H&M Untuk Mengubah ‘Peta Bermasalah’

H & M di Shanghai
H & M di Shanghai

Stockholm | EGINDO.co – Otoritas Tiongkok telah meminta H&M untuk mengubah peta di situsnya dalam bentrokan terbaru antara raksasa pakaian itu dan pejabat di Tiongkok, media melaporkan pada hari Jumat (2 April).

Perusahaan yang berbasis di Swedia itu menghadapi reaksi keras di China dalam beberapa hari terakhir setelah menyuarakan keprihatinan tahun lalu tentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia di provinsi Xinjiang.

ABC News melaporkan bahwa pemerintah kota Shanghai telah meminta H&M untuk mengoreksi “peta China yang bermasalah”.

H&M tidak segera menanggapi panggilan telepon atau permintaan komentar melalui email.

Mengutip pernyataan dari pemerintah Shanghai, ABC mengatakan pengguna internet melaporkan masalah tersebut ke manajemen situs web H&M dan biro perencanaan dan sumber daya kota Shanghai memerintahkannya untuk diubah.

Baca Juga :  Rusli Tan: Covid Mengganas Di Jakarta, PTM Harus Ditinjau

The Wall Street Journal mengutip cabang Shanghai dari Cyberspace Administration of China yang mengatakan bahwa operator situs web H&M telah mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Minggu lalu, H&M mengatakan akan bekerja untuk memenangkan kembali kepercayaan di China setelah pernyataan yang dibuatnya pada tahun 2020 tentang sumber kapas di sana muncul kembali di media sosial.

Dalam pernyataannya, pengecer mode terbesar kedua di dunia itu menyatakan keprihatinannya tentang tuduhan kerja paksa di provinsi Xinjiang dan mengatakan tidak akan lagi mengambil kapas dari sana.

Sumber : CNA/SL

 

Bagikan :