London | EGINDO.co – Juara dunia tujuh kali Ronnie O’Sullivan mengatakan dia akan berhenti dari olahraga tersebut jika dia dilarang bermain di acara non-tur di Tiongkok.
O’Sullivan, yang telah memenangkan 39 turnamen peringkat dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, sering bentrok dengan badan penguasa olahraga tersebut, World Snooker Tour, selama karirnya.
Dia telah mengundurkan diri dari beberapa turnamen tahun ini termasuk European Masters dan British Open. Ia juga mengumumkan tidak akan bermain di ajang Champions of Champions bulan ini di Bolton.
Pria Inggris berusia 47 tahun itu berisiko terkena sanksi dari World Snooker Tour jika dia melewatkan acara untuk berpartisipasi dalam turnamen di Tiongkok.
“Saya tidak punya pilihan sekarang,” kata O’Sullivan kepada BBC. “Jika saya tidak bisa keluar dan melakukan apa yang perlu saya lakukan – yaitu sering bermain di Tiongkok – maka saya tidak akan pernah bermain lagi.
“Sekarang kita berada di persimpangan jalan. Bagi saya, di Inggris, tidak cukup untuk membenarkan upaya yang saya lakukan. Ketika saya pergi ke Tiongkok, saya bermain di tempat yang bagus, penonton yang banyak, hadiah uang yang besar. Dan saya menyukainya .
“Jika sampai pada titik di mana saya tidak bisa melakukan itu atau saya tidak diperbolehkan melakukan itu, maka saya mungkin tidak akan bermain. Saya mungkin akan pergi dan bermain Chinese 8 ball (pool) karena saya masih ingin bermain snooker. Saya masih menginginkan isyarat di tangan saya.”
O’Sullivan mengatakan dia tidak merasa dihargai di sirkuit snooker.
Menurut pendapat saya, tidak ada pemain top yang melakukan hal tersebut, kata O’Sullivan. “Saya ingin sekali bisa terus bermain snooker selama lima, enam, tujuh, delapan tahun ke depan.
“Tetapi jika saya terpaksa berada dalam situasi di mana hal itu tidak memungkinkan, maka saya tidak akan menerima apa yang dilakukan 130 pemain lainnya, yaitu bermain di turnamen demi turnamen.”
Reuters telah menghubungi World Snooker Tour untuk memberikan komentar.
Sumber : CNA/SL