Osaka Berdamai Dengan Dirinya Jelang Turnamen Indian Wells

Naomi Osaka
Naomi Osaka

Indian Wells, California | EGINDO.co – Naomi Osaka mengatakan bahwa dia memiliki perspektif baru tentang tenis setelah istirahat dari olahraga tahun lalu untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya dan sekarang fokus pada “berusaha keras dan bersenang-senang” di Indian Wells.

Osaka mengumumkan hiatus setelah dia mengalami kekalahan emosional pada putaran ketiga AS Terbuka dari Leylah Fernandez pada September, dan tidak jelas kapan dia akan bermain lagi.

“Saya telah belajar untuk lebih menikmati waktu saya,” katanya kepada wartawan pada Rabu (9 Maret) menjelang pertarungan putaran pertamanya dengan Sloane Stephens.

“Saat ini dalam hidup saya, bermain tenis, saya telah melatih seluruh hidup saya untuk itu. Tetapi ketika saya berusia 70 tahun, itu mungkin akan menjadi babak kecil bagi saya. Jadi saya harus menikmatinya selagi saya masih bisa.

Baca Juga :  Naomi Osaka Dan LeBron James Luncurkan Perusahaan Media Baru

“Saya hanya mencoba untuk menghargai setiap turnamen.”

Osaka kalah di babak ketiga Australia Terbuka dari Amanda Anisimova, tetapi mengatakan bahwa dia merasa senang dengan usahanya dan bagaimana dia mengatasi kekalahan itu.

“Saya merasakan perbedaan di Australia. Ketika saya memainkan pertandingan terakhir saya melawan Amanda, saya meninggalkan lapangan dengan berpikir saya melakukan yang terbaik, dan saya mendapatkan poin pertandingan,” katanya.

Osaka mengatakan bahwa dia tidak “hidup di masa lalu lagi” tetapi mengakui bahwa senang bisa kembali ke Indian Wells, turnamen WTA 1000 yang dia menangkan pada 2018 untuk mengklaim gelar pertamanya.

Jedanya Osaka dari Tur WTA dan tersingkirnya lebih awal di Australia telah membuat juara dunia empat kali dan mantan peringkat satu dunia itu tumbang. Pemain berusia 24 tahun itu saat ini berada di peringkat ke-78, namun terlihat optimis ketika berbicara kepada media.

Baca Juga :  Pelatih Ghana Menegaskan Segera Meninggalkan Pekerjaannya

“Saya berdamai dengan diri saya sendiri, yang merupakan perasaan yang sangat baik untuk dimiliki,” katanya.

“Dan saya sangat bersyukur. Saya berjalan-jalan selama kualifikasi dan biasanya orang berkata kepada saya: ‘Menangkan turnamen,’ atau ‘Saya punya tiket ke final, sampai jumpa di sana.’

“Kali ini orang-orang hanya berkata: ‘Saya harap Anda bersenang-senang.’ Itu sangat berarti bagiku.”
Sumber : CNA/SL

Bagikan :