OPSI Beri Pengetahuan Liputan Jurnalistik HIV-AIDS

dr. Lanny Luhukay
dr. Lanny Luhukay

Jakarta | EGINDO.co – Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) selaku SSR Program CSS EEA GF NFMc melakukan “Workshop for Jurnalism/reporting on HIV and TB Issues” Rabu-Kamis, 18-19 Agustus 2021 via Link Zoom.

Menurut panitia, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam meliput isu HIV-AIDS secara lebih objektif dan tidak mengandung stigma terhadap populasi kunci dan meningkatkan empati terhadap permasalahan HIV dan AIDS dan mampu mengembangkan publikasi yang berdasarkan fakta medis HIV dan AIDS.

Pada hari pertama materi yang disajikan Info Dasar HIV dan AIDS serta Tuberkulosis Pengertian HIV dan AIDS Cara Penularan HIV Pengobatan HIV dan AIDS Tes HIV Koinfeksi Tuberkulosis dan HIV Tanya Jawab Narasumber.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Siap, Hadapi Covid-19 Gelombang Tiga

Kemudian tentang Situasi Aktual Epidemi HIV dan AIDS serta TB Respons dan Capaian Pemerintah Tantangan yang dihadapi Tanya Jawab Narasumber. Selanjutnya Mengenal Populasi Kunci HIV Pengertian Populasi Kunci Situasi yang dihadapi populasi kunci Pandangan populasi kunci terhadap pemberitaan.

Bertindak pemberi materi hari pertama Rabu 18 Agustus 2021 adalah Wawa Reswana dari GWL-INA dan dr. Lanny Luhukay dari Kemenkes. Workshop for Jurnalism/reporting on HIV and TB Issues akan dilanjutkan pada hari kedua, hari ini Kamis 19 Agustus 2021.

Adapun tujuan utama kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam meliput isu HIV-AIDS secara lebih objektif dan tidak mengandung stigma terhadap populasi kunci. Meningkatkan empati terhadap permasalahan HIV dan AIDS dan mampu mengembangkan publikasi yang berdasarkan fakta medis HIV dan AIDS.@

Baca Juga :  Zaky: Jurnalis Harus Memantau Kekuasaan, Agar Tak Korupsi

Rel/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top