London | EGINDO.co – Juara tunggal Olimpiade dua kali Andy Murray mengatakan pada hari Selasa (23 Juli) bahwa kompetisi tenis di Olimpiade Paris akan menjadi ajang terakhir dalam kariernya.
Murray, yang secara luas dianggap sebagai salah satu olahragawan Inggris terhebat sepanjang masa, memenangkan medali emas tunggal Olimpiade pada tahun 2012 dan 2016, selain meraih tiga gelar Grand Slam dalam kariernya yang gemilang.
“Tiba di Paris untuk turnamen tenis terakhir saya @Olympics,” kata Murray di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
“Berkompetisi untuk Inggris sejauh ini merupakan minggu-minggu yang paling berkesan dalam karier saya dan saya sangat bangga bisa melakukannya untuk terakhir kalinya.”
Petenis berusia 37 tahun yang dirundung cedera itu mengucapkan selamat tinggal yang emosional di Wimbledon tahun ini, tempat di mana ia memenangkan dua gelar utama, setelah kekalahan ganda saat berpasangan dengan saudaranya Jamie.
Murray, yang menjalani operasi pada 22 Juni untuk mengangkat kista tulang belakang yang menekan sarafnya dan membuatnya kehilangan kendali dan kekuatan di kaki kanannya, telah memutuskan bahwa ia tidak cukup bugar untuk memenuhi tuntutan kompetisi tunggal di All England Club.
Kompetisi tenis di Olimpiade dimulai pada 27 Juli dan Murray akan bermain di nomor tunggal dan ganda.
Murray membangkitkan kembali kariernya setelah menjalani operasi pelapisan ulang pinggul pada tahun 2019 tetapi sejak itu ia kesulitan untuk mencapai tahap akhir turnamen terkemuka.
Sumber : CNA/SL