Olimpiade Paris 2024 Berharap Dapat Menjual 13,4 Juta Tiket

Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024

Paris | EGINDO.co – Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 berharap dapat menjual rekor 10 juta tiket untuk ekstravaganza olahraga dengan tambahan 3,4 juta yang tersedia untuk Paralimpiade, kata ketua panitia penyelenggara.

London 2012 menempatkan hanya di bawah sembilan juta tiket untuk dijual dan terjual sekitar 8,2 juta, sementara Atlanta 1996 menjual sekitar 8,3 juta dari 11 juta yang tersedia.

“Kami akan memiliki 13,4 juta tiket untuk dijual. Sepuluh juta untuk Olimpiade dan 3,4 untuk Paralimpiade. Ini adalah jumlah tiket yang unik,” kata ketua Paris 2024 Tony Estanguet.

“Ini ambisius. Kami percaya bahwa Paris 2024 Games akan menjadi unik.

“Program tiket mewakili sepertiga dari pendapatan kami. Jadi sangat penting bagi kami untuk memaksimalkan program ini.”

Baca Juga :  Domenicali : Sepertiga Balapan F1 Bisa Jadi Format Sprint

Estanguet mengatakan tiket termurah untuk Olimpiade akan berharga €24 (US$26,53) dan €15 untuk Paralimpiade.

“Kami ingin memiliki program tiket yang dimulai dengan tiket seharga €24 untuk semua olahraga. Ini akan mewakili lebih dari satu juta tiket dengan harga ini,” katanya.

“Ini adalah janji yang sangat kuat. Untuk memberikan akses ke semua olahraga Olimpiade. Setengah dari tiket akan di bawah 50 euro.”

Fase pendaftaran “pada platform tunggal dan unik yang disediakan oleh CTS Eventim, France Billet dan Orange Business Services” akan dimulai pada akhir tahun, kata Estanguet.

Dia mengatakan tidak akan ada platform atau penyedia resmi lain untuk tiket dan bahwa platform tersebut akan memberi penggemar opsi aman untuk menjual kembali tiket mereka.

Baca Juga :  Legenda Brasil Ronaldo Calonkan Diri Jadi Presiden CBF

Estanguet menambahkan bahwa pengundian kemudian akan dilakukan karena mereka mengantisipasi bahwa akan ada lebih banyak orang yang ingin membeli tiket daripada yang tersedia.

“Pengundian awal berarti bahwa orang tidak harus melalui seluruh proses pemilihan, mencoba membeli tiket terlebih dahulu dan berakhir dengan tangan kosong,” kata Estanguet.

“Pada Februari 2023, kami akan meluncurkan penjualan tiket (sebenarnya).”

Setelah invasi Rusia ke Ukraina, ada pertanyaan tentang apakah pendaftaran akan dibatasi untuk warga negara Rusia atau Belarusia.

“Kami akan membahasnya dalam beberapa bulan mendatang, tetapi kami masih punya waktu untuk memutuskan,” kata Estanguet.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top