Bali | EGINDO.co – The 7th Quadrennial International Oil Palm Conference (IOPC) “Coping The Matters, Ensuring The Future” 14-16 March 2023, Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Bali dihadiri oleh 900 peserta yang berasal dari 14 negara. Acara ini dilaksanakan dengan serangkaian acara meliputi tiga Plenary Lectures dan tiga Breakout Session yang didukung oleh 72 pembicara dan 112 scientific posters.
Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Dr. Ir. H. Muhammad Edwin Syahputra Lubis, SH, M.AgrSc pada Selasa (14/3/2023) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Indonesia menyebutkan topik Breakout Session dalam IOPC 2022 terdiri atas 3 (tiga) bidang, yaitu (a) Agriculture and Biotechnology; (b) Product Development, Processing Technology, and Bioenergy; dan (c) Environment, Socio Economics, and Business.
Para peserta juga dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang teknologi terbaru dalam produksi kelapa sawit yang ramah lingkungan dan manajemen risiko bisnis. Di samping itu, melalui pameran dan klinik sawit, para peserta juga diajak untuk berdiskusi, berbagi pengalaman dan membentuk jejaring dengan sesama pelaku industri kelapa sawit dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi saat ini. Penyelenggaraan IOPC 2022 kali ini didukung sponsorship dari sejumlah pemangku kepentingan.
Untuk itu, katanya Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sebagai pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi perkelapasawitan kembali menyelenggarakan agenda pertemuan ilmiah 4 tahunan, yaitu International Oil Palm Conference (IOPC) yang Ketujuh di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) dengan tema “Coping The Matters, Ensuring The Future” diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi baru bagi pemangku kepentingan industri kelapa sawit untuk menghadapi berbagai tantangantantangan ditengah ketidakpastian ekonomi global dan memastikan keberlangsungan industri kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.@
Fd/timEGINDO.co