Obligasi India, Korsel Masuk Dalam Indeks Pemerintah FTSE Russell Pada 2025

Obligasi India dan Korsel di FTSE Russel pada 2025
Obligasi India dan Korsel di FTSE Russel pada 2025

London | EGINDO.co -Penyedia indeks global FTSE Russell mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan memasukkan obligasi pemerintah India ke dalam Indeks Obligasi Pemerintah Pasar Berkembang (EMGBI) mulai September 2025, setelah dimasukkannya indeks oleh JP Morgan dan Bloomberg Index Services, yang berpotensi menarik miliaran dolar ke dalam obligasi lokal.

Penyedia indeks yang berbasis di London itu juga menambahkan obligasi pemerintah Korea Selatan ke dalam Indeks Obligasi Pemerintah Dunia FTSE (WGBI) setelah dua tahun berada dalam daftar pantauannya.

Obligasi pemerintah Korea Selatan akan mewakili 2,22 persen dari indeks berdasarkan nilai pasar tertimbang dan akan dimasukkan dalam WGBI FTSE mulai November 2025, kata FTSE dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga :  Sedikitnya 10 Orang Tewas Dalam Ledakan Tambang Di India

Sekuritas India akan menjadi bagian dari EMGBI FTSE setelah berada dalam daftar pantauan penyedia indeks selama tiga tahun terakhir. Itu akan mewakili 9,35 persen dari indeks berdasarkan nilai pasar tertimbang, kata FTSE.

Nilai pasar EMGBI adalah $4,7 triliun, menurut rilis FTSE.

“Keputusan tersebut merupakan sentimen positif dan akan memperkuat sisi permintaan obligasi India secara struktural,” kata Madhavi Arora, kepala ekonom di Emkay Global Financial Services.

Obligasi India telah mengalami arus masuk asing hampir $18,5 miliar sejak pengumuman penyertaan dalam indeks Pasar Berkembang JPMorgan pada September 2023.

Dalam tinjauan bulan Maret, FTSE telah menunda penyertaan obligasi India dalam indeksnya karena masalah perpajakan, pendaftaran, dan penyelesaian tetapi mengakui kemajuan India dalam aksesibilitas sekuritas tersebut.

Baca Juga :  India Uji Rudal Mampu Bawa Banyak Hulu Ledak Nuklir

Pengumuman FTSE mengikuti penyertaan sekuritas pemerintah India dalam indeks Indeks Obligasi Pemerintah-Pasar Berkembang JPMorgan yang dimulai pada Juni 2024 dan Mata Uang Lokal Pasar Berkembang Bloomberg Index Services yang dimulai pada Januari 2025.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top