Obligasi dan Sukuk Indah Kiat dengan Bunga Hingga 10,75%

Indah Kiat
Indah Kiat

Jakarta | EGINDO.co – Obligasi dan Sukuk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan Bunga hingga 10,75%. Hal itu terungkap ketika PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk segera menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan. INKP menawarkan obligasi dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun dan sukuk dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya Rp 695,09 miliar.

Adapun Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2024 itu merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper dengan total nilai Rp 12 triliun. Pada tiga tahap sebelumnya, INKP telah menerbitkan obligasi total Rp 5,73 triliun. Sedangkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2024 merupakan bagian dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper dengan nilai penerbitan total Rp 3 triliun. Pada tiga tahap sebelumnya, INKP telah menerbitkan sukuk Rp 2,3 triliun.

Baca Juga :  Markas PBB Diserang Di Afghanistan Barat,Satu Pengawas Tewas

Disebutkan pada tahap keempat, INKP menawarkan obligasi dalam dua seri. Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 906,68 miliar. Obligasi dengan tenor tiga tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 10,25%. Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 111,84 miliar. Obligasi tenor lima tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 10,75%. Sisa dari pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 2,98 triliun akan dijamin secara kesanggupan terbaik atau best effort.

Sukuk INKP juga terdiri dari dua seri. Sukuk seri A memiliki nilai pokok Rp 349,69 miliar. Sukuk tenor tiga tahun ini menawarkan bagi hasil floating. Sukuk seri B memiliki dana Rp 43,72 miliar. Sukuk tenor lima tahun ini juga menawarkan bagi hasil floating. Sisa dana sukuk sebesar Rp 301,68 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik.

Baca Juga :  APKI: 2024 Momentum Pertumbuhan Kinerja Industri Kertas

Sementara itu Surat utang INKP telah mengantongi peringat idA+ dari Pefindo. Untuk itu INKP akan menggunakan 50% dana penerbitan obligasi untuk membayar utang. Dimana dalam keterangan resmunya menyebutkan sekitar 50% akan dipergunakan untuk modal kerja INKP yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan, serta biaya overhead.

INKP akan menggunakan dana hasil penerbitan sukuk setelah dikurangi biaya emisi untuk modal kerja. INKP juga telah menunjuk delapan underwriter atawa penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk. Kedelapan underwriter obligasi dan sukuk adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Mega Capital Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.@

Baca Juga :  FED Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah, Tanda Inflasi Kurang Maju

Bs/fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top