Frankfurt | EGINDO.co – Produsen kendaraan listrik asal China, Nio, bertujuan untuk merebut pangsa pasar dari Volkswagen dengan memperkenalkan model untuk pasar Eropa yang akan dijual dengan harga kurang dari 30.000 euro ($33.060), demikian ungkap pimpinan perusahaan tersebut kepada sebuah majalah Jerman.
“Ya, dari segi harga, itu berarti kami juga menyerang Volkswagen lebih kuat dari sebelumnya,” Der Spiegel mengutip William Li, yang juga pendiri Nio, yang mengatakan hal tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber mengatakan kepada Reuters pada bulan Februari bahwa Nio berencana untuk membangun pabrik untuk memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau dengan merek baru untuk diekspor ke Eropa mulai awal tahun depan.
Berbicara di Shanghai Autoshow awal bulan ini, Li mengatakan bahwa para pembuat kendaraan listrik China harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan langkah proteksionis dari pemerintah asing karena mereka memanfaatkan keunggulan biaya untuk memperluas ekspor.
Dia mengatakan bahwa dia memperkirakan perusahaannya dan rekan-rekannya yang membuat mobil listrik di China memiliki keunggulan biaya sebesar 20 persen dibandingkan saingannya seperti Tesla berkat cengkeraman China atas rantai pasokan dan bahan baku.
Sumber : CNA/SL