Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (18/6), Diproyeksi Lanjut Melemah

ilustrasi
Ilustrasi petugas memperlihatkan uang dolar

Jakarta | EGINDO.com – Nilai tukar rupiah pada Rabu (18/6/2025), diproyeksi lanjut melemah. Pasalnya nilai tukar rupiah pada Selasa (17/6/2025) ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan rupiah diperkirakan berlanjut seiring kekhawatiran tensi geopolitik di Timur Tengah yang meningkat dan sikap dovish dari The Federal Reserve (The Fed). Tercatat pada Selasa (17/6/2025), rupiah spot ditutup melemah 0,15% ke Rp 16.290 per dolar AS.

Seiring dengan pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia, rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS karena sentimen risk off di tengah kekhawatiran eskalasi Timur Tengah.

Kondisi nilai tukar rupiah itu membuat para investor masih cenderung wait and see dengan perkembangan seputar Iran-Israel. Sebab, kondisi geopolitik masih penuh ketidakpastian apabila akan meluas, terisolir atau malah meningkat.

Para analis diperkirakan tidak akan menurunkan suku bunga, dimana perkembangan saat ini memberikan sinyal yang beragam sehingga mata uang emerging market seperti rupiah cenderung lebih tidak diuntungkan saat ini. Untuk itu mempertimbangkan kondisi tersebut, pasar diperkirakan akan mengalihkan fokus pada stabilitas nilai tukar dan pengendalian inflasi.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top