Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan penguatan, Kamis (7/3/2024). Rupiah menguat 66 poin (0,42 persen), menjadi Rp15.705 per dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, peluang penguatan rupiah tidak lepas dari pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell. Pernyataan Powell di depan Komite Keuangan DPR semalam mengindikasikan peluang pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.

“Sinyal ini memberikan sentimen negatif untuk dolar AS. Sehingga dolar melemah terhadap mata uang utama dunia dan emerging markets,” kata Ariston.

​Selain itu, tambahnya, pasar mencermati data tenaga kerja AS bulan Februari, versi pihak swasta Automatic Data Processing (ADP). Data tersebut menunjukkan pelemahan yang turut menyumbang ke pelemahan dolar AS.

“Pagi ini, Sentimen positif untuk rupiah juga bisa datang dari partner dagang besarnya, Tiongkok,” ujarnya. “Tiongkok hari ini akan menyampaikan laporan neraca perdagangannya yang diperkirakan surplus lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya”.

Dengan potensi pelemahan dolar AS, Ariston memprediksi rupiah menguat ke kisaran Rp15.620. Sedangkan potensi resisten (melemah) di kisaran Rp15.700 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn