Rabat | EGINDO.co – Nigeria bangkit secara luar biasa setelah tertinggal dua gol untuk mengalahkan tuan rumah Maroko 3-2 dan menjuarai Piala Afrika Wanita pada hari Sabtu.
Ini merupakan kemenangan ke-10 bagi Nigeria, sekaligus memperpanjang rekor, sekaligus mengukuhkan status mereka sebagai tim putri tersukses di Afrika.
Esther Okoronkwo dan Folashade Ijamilusi memimpin perlawanan di Stade Olympique Rabat sebelum pemain pengganti Jennifer Echegini mencetak gol kemenangan pada menit ke-88.
Kapten Maroko Ghizlane Chebbak dan pemain sayap Sanaa Mssoudy mencetak gol pada setengah jam pertama, membawa tim tuan rumah secara mengejutkan unggul sementara mereka berpeluang menjadi negara keempat yang meraih gelar kontinental setelah Nigeria, Guinea Ekuatorial, dan Afrika Selatan.
Kerumunan penonton yang memadati stadion menyaksikan Chebbak menambah koleksi golnya di turnamen ini menjadi lima gol saat ia melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti pada menit ke-12 setelah Nigeria gagal menghalau bola dengan baik.
Gol Mssoudy tercipta 12 menit kemudian, setelah striker Maroko Ibtissam Jraidi menabrak bek tengah Marvis Ohale dan bola jatuh ke kaki Mssoudy yang kemudian memotong dan menyelesaikannya. Namun, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran dan mengesahkan gol kedua.
Nigeria mendominasi permainan setelahnya dan memaksakan serangkaian bola mati, tetapi butuh keberuntungan untuk memulai kebangkitan mereka.
Umpan silang Ijamilusi mengenai tangan bek Nouhaila Benzina, tetapi Nigeria hanya mendapatkan penalti setelah tinjauan VAR. Okoronkwo berhasil mengeksekusi penalti untuk memperkecil skor pada menit ke-64.
Tujuh menit kemudian, skor menjadi imbang ketika Okoronkwo menerobos pertahanan Maroko sebelum dengan tanpa pamrih memberikan umpan kepada Ijamilusi yang kemudian menceploskan bola ke gawang.
Maroko kemudian mendapatkan penalti dengan 10 menit tersisa dalam keputusan handball yang kontroversial, tetapi keputusan tersebut dibatalkan setelah wasit diminta meninjau ulang.
Tim tuan rumah yang terpuruk kemudian terperanjat ketika Echegeni berlari mengejar bola dan menceploskannya dari jarak dekat untuk mencetak gol kemenangan dramatis.
Nigeria kini telah memenangkan 10 dari 13 edisi turnamen ini dan kembali mengukuhkan dominasi mereka di benua Afrika setelah menyerahkan gelar juara kepada Afrika Selatan pada edisi terakhir tahun 2022.
Sumber : CNA/SL