Rio de Janeiro | EGINDO.co – Penyerang Brasil Neymar akan absen selama beberapa bulan karena ia memerlukan operasi setelah menderita pecah ligamen anterior (ACL) dan meniskus di lutut kirinya selama kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay pada Selasa (18 Oktober), kata FA Brasil (CBF) .
Pemain berusia 31 tahun itu terjatuh setelah berebut bola dengan pemain Uruguay Nicolas de la Cruz pada menit ke-44 dalam kekalahan 2-0, menahan rasa sakit pada kaki kirinya dan meminta pertolongan medis ketika rekan satu timnya melihatnya dengan cemas.
Neymar, yang bergabung dengan klub Arab Saudi Al-Hilal pada bulan Agustus, meninggalkan lapangan sambil menangis dengan tandu setelah menerima perawatan selama beberapa menit dan pemindaian MRI pada hari Rabu mengkonfirmasi cedera tersebut.
“Sang striker akan menjalani operasi, pada tanggal yang belum ditentukan, untuk memperbaiki cederanya. Departemen medis tim nasional Brasil… dan Al Hilal terus melakukan kontak dan selaras dalam pemulihan atlet tersebut,” kata CBF dalam sebuah pernyataan. pernyataan pada hari Rabu.
Karier Neymar dirundung cedera. Dia menghabiskan tiga periode panjang di bangku cadangan bersama mantan klubnya Paris St Germain setelah mengalami cedera kaki kanan.
Di Piala Dunia 2014, ia mengalami cedera punggung saat menang di perempat final atas Kolombia, membuatnya absen saat dikalahkan Jerman 7-1 di semifinal.
Di Rusia 2018, cedera kembali menghambat impiannya menjuarai Piala Dunia. Awal tahun itu, Neymar mengalami cedera pergelangan kaki kanan yang memengaruhi metatarsal kelima di kakinya.
Dia melewatkan 16 pertandingan untuk Paris St Germain pada akhir musim domestik 2017-18 dan tidak pernah sepenuhnya fit saat dia bermain untuk Brasil di Rusia hingga mereka disingkirkan Belgia di perempat final.
Cedera serupa dialami penyerang tersebut pada 2019, 2021, dan Piala Dunia Qatar tahun lalu. Awal tahun ini, ia menjalani operasi pergelangan kaki kanan yang membutuhkan pemulihan selama lima bulan, sebelum meninggalkan PSG untuk menandatangani kontrak dua tahun dengan Al-Hilal.
Sumber : CNA/SL