New York | EGINDO.co – News Corp terlibat dalam “berbagai negosiasi” dengan perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan mengenai penggunaan konten mereka, kata kepala eksekutif perusahaan tersebut pada konferensi investor pada Kamis (7 September), dan menambahkan bahwa pihaknya tidak berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap mereka pada tahap ini.

“Apa yang akan Anda lihat seiring berjalannya waktu adalah banyaknya litigasi; beberapa perusahaan media telah memulai diskusi tersebut,” kata Chief Executive News Corp Robert Thomson, berbicara di Goldman Sachs Communacopia + Technology Conference.

“Secara pribadi, kami tidak tertarik pada hal itu pada tahap ini. Kami lebih tertarik pada negosiasi.”

Penerbit seperti News Corp, yang juga memiliki Sunday Times dan Wall Street Journal, menyampaikan kekhawatiran tentang kompensasi atas konten yang digunakan untuk melatih chatbot AI generatif Bard, serta ChatGPT.

Diluncurkan oleh OpenAI pada bulan November, ChatGPT telah menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia hingga saat ini, dan kemunculannya telah mendorong keluarnya pesaing seperti Bard.

Tidak jelas apakah lebih banyak penerbit pada akhirnya akan mencapai kesepakatan dengan perusahaan teknologi atau mengajukan litigasi terkait penggunaan konten tersebut. Associated Press mencapai kesepakatan pada bulan Juli, melisensikan sebagian arsip beritanya kepada pemilik ChatGPT, OpenAI.

Sumber : CNA/SL