Fremont | EGINDO.co – Neuralink milik Elon Musk mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menerima persetujuan untuk meluncurkan uji klinis pertamanya di Kanada untuk sebuah perangkat yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada para penyandang lumpuh untuk menggunakan perangkat digital hanya dengan berpikir.
Perusahaan rintisan chip otak tersebut mengatakan bahwa studi Kanada tersebut bertujuan untuk menilai keamanan dan fungsionalitas awal dari implannya yang memungkinkan orang dengan quadriplegia, atau kelumpuhan pada keempat anggota badan, untuk mengendalikan perangkat eksternal dengan pikiran mereka.
Rumah sakit University Health Network Kanada mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa fasilitasnya di Toronto telah dipilih untuk melakukan prosedur bedah saraf yang rumit tersebut.
Regulator Health Canada tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Di Amerika Serikat, Neuralink telah menanamkan perangkat tersebut pada dua pasien. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perangkat tersebut bekerja dengan baik pada pasien uji coba kedua, yang telah menggunakannya untuk bermain gim video dan belajar cara mendesain objek 3D.
Didirikan pada tahun 2016 oleh Musk dan sekelompok insinyur, Neuralink juga sedang membangun antarmuka chip otak yang dapat ditanamkan di dalam tengkorak, yang katanya pada akhirnya dapat membantu pasien cacat untuk bergerak dan berkomunikasi lagi, serta memulihkan penglihatan.
Pada bulan September, perusahaan rintisan tersebut menerima sebutan “perangkat terobosan” dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk implan eksperimentalnya yang bertujuan memulihkan penglihatan.
Sumber : CNA/SL