Negara-Negara di Dunia yang Hidup Tanpa Hutang dalam Membangun Negaranya

hutang
Hutang negara

Jakarta | EGINDO.com – Negara-Negara di Dunia yang hidup tanpa hutang dalam membangun negaranya. Hutang dibutuhkan negara untuk membiayai pembangunan, menambal defisit anggaran, hingga menambah pemasukan karena pendapatan negara yang tidak mencukupi.

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menjadi organisasi yang menjadi tempat bergantung selama masa-masa kesulitan ekonomi. Ketika sebuah negara meminta pinjaman, IMF akan memberikan negara tersebut uang yang dibutuhkan untuk membangun kembali atau menstabilkan mata uangnya, membangun kembali pertumbuhan ekonomi, dan terus membeli impor.

Umumnya negara memiliki rasio hutang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sangat rendah. Namun, banyak juga negara tidak memiliki hutang. Negara itu adalah pertama Macau yakni negara yang diketahui tidak memiliki hutang. Selama 15 tahun terakhir berdasarkan data dari IMF, negara ini tidak memiliki hutang sama sekali atau hutang Negara.

Macau merupakan negara yang termasuk dalam administrasi khusus dari negara China. Negara ini bahkan menempati urutan keempat sebagai negara terkaya di Asia. Macau memiliki pendapatan perkapita sebesar US$ 32,418 per 2022. Macau juga dijuluki sebagai Las Vegas-nya Asia dan sebagian besar dari perekonomian negara ini didukung oleh sektor pariwisatanya.

Baca Juga :  ICBM Korea Utara Luncurkan Bagian Dari Latihan Kejutan

Kedua Negara Brunei Darussalam, juga tidak memiliki hutang kepada IMF dimana negara Brunei Darussalam. Ternyata Brunei hanya memiliki hutang nasional, dimana rasio hutang terhadap PDB mencapai 2,3% pada 2024, termasuk yang terendah. Rasio hutang pemerintah Brunei sempat dikisaran 0,94% dari PDB pada 1985-2022 dan bahkan 0% pada 1986.

Negara ini memiliki kekayaan yang sangat melimpah dengan pendapatan per kapita sebesar US$ 65.670. Brunei terkenal memiliki gas alam dan cadangan minyak yang sangat melimpah. Hal inilah yang menjadi sumber kekayaan dari Brunei Darussalam.

Ketiga Turkmenistan, Negara yang tidak berhutang. Berdasarkan data dari IMF, Turkmenistan memiliki rasio hutang terhadap PDB di tahun 2024 mencapai 4,7% di 2024. Sedangkan hutang nasional Turkmenistan diperkirakan akan terus menurun dari 2023 hingga 2028 dengan total US$0,3 miliar atau turun hingga 8%.

Baca Juga :  Jokowi Pimpin Rapat Bahas Kebijakan Perdagangan Karbon

Keempat Negara Tuvalu meskinpun negara ini miskin. Tuvalu adalah negara kepulauan independen yang masuk didalam Persemakmuran Inggris. Negara tanpa hutang yang tinggi ini masuk dalam daftar negara termiskin dan terkecil dengan luas lahan 26 km2. Jumlah populasi negaranya juga sangat kecil, yakni berkisar 11.204 pada 2021.

Menjadi negara terkecil, tentu Tuvalu tidak membutuhkan banyak dana untuk pembangunan negara. Tuvalu pun tidak memiliki utang kepada IMF. Meski tidak memiliki utang ke IMF, tetapi rasio utang terhadap PDB Tuvalu di 2024 mencapai 7%.

Kelima Negara Kuwait.  Negara yang terletak di timur laut Arab Saudia dengan luas 17,818 km2 ini masuk dalam daftar negara dengan hutang terendah. Berdasarkan laporan resmi yang dikeluarkan oleh IMF, Kuwait hanya memiliki rasio utang terhadap PDB sebesar 7,1% per 2024.

Baca Juga :  Negara Negara Telah Menerapkan Pajak Karbon, Indonesia?

Keenam Hong Kong, dimana Hong Kong SAR (Special Administrative Region of the People’s Republic of China) memiliki rasio hutang PDB terendah, yakni sebesar 9% di 2024. Salah satu alasan utama kenapa Hong Kong memiliki rasio hutang terendah di bawah 10% karena negara ini memiliki pasar keuangan yang sangat maju. Faktor kedua, nilai properti di negara ini sangat tinggi sehingga pajak properti mampu menutup semua biaya pemerintah yang kecil.

Ketujuh Negara Kiribati adalah sebuah negara kepulauan di Oseania di tengah Samudra Pasifik. Negara ini memiliki jumlah populasi lebih dari 119.000 di tahun 2020. Negara yang memiliki luas 811 km2 ini memiliki rasio utang PDB yang cukup kecil, yakni 9,9% di tahun 2024.@

Bs/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top