Singapura | EGINDO.co – Retailer Singapura terkenal Mustafa melakukan langkah pertamanya ke pasar Malaysia, setelah mengamankan ruang ritel di mal Johor Bahru.
Mustafa, yang mengoperasikan Mustafa Center 24 jam andalannya di distrik Little India Singapura, akan membeli 591 unit ritel yang tidak terjual di Capital City Mall, kata perusahaan induk mal Capital World pada Jumat (27 Januari).
Kesepakatan RM368 juta (sekitar S$114 juta) juga mencakup 374 paket aksesori, yang terdiri dari area alfresco dan multiguna serta 2.181 tempat parkir mobil.
Dengan sebagian besar pembatasan pandemi dicabut, Mr Mustaq Ahmad, direktur pelaksana Mustafa, mengatakan waktu yang tepat bagi perusahaannya untuk memasuki pasar Malaysia.
“Salah satu tantangan utama kami hingga saat ini adalah menemukan lokasi yang tepat,” ujarnya.
“Capital City Mall memenuhi banyak persyaratan untuk toko unggulan pertama kami di Malaysia, mengingat letaknya yang dekat dengan Singapura, luas lantai yang luas, dan pelat lantai yang ideal.”
Capital City Mall 11 lantai, yang selesai pada April 2018 dan dibuka pada Oktober tahun yang sama, terletak di pinggiran kota Tampoi, sekitar 15 menit berkendara dari pos pemeriksaan Johor Bahru.
Ini juga merupakan bagian dari pengembangan terintegrasi hak milik di Tampoi yang mencakup hotel dengan 315 kamar, menara 18 lantai dengan 630 suite berlayanan, dan 690 apartemen berlayanan di tiga blok.
Sebagai bagian dari perjanjian penjualan, fasilitas cold storage berlantai empat juga akan dibangun di dalam mal oleh Capital World.
Mal tersebut diperkirakan akan dibuka kembali pada paruh kedua tahun 2023 setelah ditutup pada Februari 2020 karena kesulitan keuangan, kata Capital World.
Capital World mengatakan hasil dari penjualan akan memberikan “otot finansial” untuk membangun dan menyelesaikan komponen pengembangan terintegrasi yang tersisa.
Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk mengejar peluang real estat lainnya, termasuk membantu Mustafa “mengidentifikasi lokasi penjualan potensial di Malaysia dan Indonesia untuk berkembang menjadi toko besar”.
Sumber : CNA/SL