MRT Jakarta Uji Coba Perawatan Ratangga

Rangkaian kereta MRT melintas di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai 11 Februari 2021 memberlakukan jadwal operasional kereta pukul 05.00-22.00 WIB pada Senin-Jumat dengan selang waktu keberangkatan lima menit pada waktu sibuk dan setiap 10 menit pada waktu normal sedangkan pada akhir pekan kereta beroperasi mulai pukul 06.00-22.00 WIB dan menargetkan jumlah pengguna jasa layanan MRT Jakarta mencapai 65 ribu orang per hari untuk tahun 2021
Rangkaian kereta MRT melintas di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai 11 Februari 2021 memberlakukan jadwal operasional kereta pukul 05.00-22.00 WIB pada Senin-Jumat dengan selang waktu keberangkatan lima menit pada waktu sibuk dan setiap 10 menit pada waktu normal sedangkan pada akhir pekan kereta beroperasi mulai pukul 06.00-22.00 WIB dan menargetkan jumlah pengguna jasa layanan MRT Jakarta mencapai 65 ribu orang per hari untuk tahun 2021

Jakarta | EGINDO.co     – PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana uji coba pemeriksaan dan perawatan menyeluruh (overhaul) kereta Ratangga pada Agustus 2021 .

“Pagi ini kita sedang melakukan uji coba terhadap persiapan ‘overhaul‘ yang rencananya akan dilakukan pada Agustus 2021. ‘Overhaul’ itu seperti turun mesin. Semua akan dibongkar dan diperiksa dengan seksama,” kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi, di Jakarta, Kamis.

Perawatan menyeluruh tersebut merupakan kegiatan empat tahunan yang perlu dilakukan untuk memeriksa kondisi kereta, seperti pemeriksaan bogie dengan membersihkan dan mencuci, mengetes, pergantian pelumas, perawatan sampai dan pengetesan terhadap sistem kelistrikan.

Muhammad Effendi mengatakan bahwa kegiatan perawatan menyeluruh ini juga akan mendapatkan pendampingan oleh tim ahli dari Jepang yang juga akan berbagi ilmu.

Baca Juga :  DKI Uji Coba Tahap II Sekolah Tatap Muka Juni Mendatang

“Kita juga akan ada transfer pengetahuan dan keterampilan sehingga, pada masa depan, sumber daya manusia MRT Jakarta mampu secara mandiri melakukan kegiatan ini,” ujar Muhammad Effendi.

PT MRT Jakarta (Perseroda), tambah Effendi, akan melakukan perawatan menyeluruh terhadap seluruh kereta yang dimiliki saat ini dengan jumlah 16 rangkaian atau 96 unit gerbong hingga tahun 2023.

Dia juga menjamin bahwa proses perawatan menyeluruh Ratangga ini tidak akan mengganggu jadwal dari MRT Jakarta yang tetap akan beroperasi seperti biasa.

“Bahkan, Ratangga akan semakin nyaman dan aman untuk digunakan setelah ‘overhaul’,” tutur Effendi.

Effendi juga meminta agar seluruh proses ini didokumentasikan dengan baik sehingga PT MRT Jakarta (Perseroda), memiliki arsip pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjadi sumber pembelajaran bagi karyawan perusahaan.

Baca Juga :  Bahlil Proyeksi Hilirisasi Investasi Tembus US$545,3Miliar

“Termasuk evaluasi dan perbaikan-perbaikan agar proses perawatan dan pemeliharaan Ratangga dapat berlangsung lebih efektif dan efisien,” imbuh dia.@Ant/Sn

Bagikan :
Scroll to Top