Jenewa | EGINDO.co – Manajer AS Roma Jose Mourinho mengatakan beberapa pemainnya telah mengadopsi “pendekatan dangkal” dalam pertandingan Liga Europa hari Kamis (30 November) melawan Servette di Jenewa setelah tuan rumah bangkit di babak kedua untuk bermain imbang 1-1.

Pasukan Mourinho memimpin di babak pertama melalui Romelu Lukaku tetapi Servette menyamakan kedudukan tak lama setelah turun minum melalui Chris Bedia.

Satu poin membuat Roma berada di peringkat kedua Grup G, tertinggal dua poin dari Slavia Prague.

“Saya benar-benar tidak mengerti. Saya telah memainkan 150 pertandingan di Liga Champions yang jauh lebih ‘penting’ dari ini dan motivasi saya untuk pertandingan-pertandingan ini sangat tinggi,” kata Mourinho.

“Tampaknya beberapa orang yang tidak memiliki banyak pengalaman di Eropa memainkan permainan ini secara dangkal.

“Selalu ada pemain yang sama yang tetap fokus selama 90 menit dan saya tidak perlu menyebutkan nama mereka. Lalu ada orang-orang yang memiliki pendekatan dangkal dalam jenis permainan seperti ini.

“Sayang sekali kami tidak memiliki kamera di ruang ganti saat turun minum karena saya selalu mengarahkan kamera ke arah mereka. Saya memperingatkan mereka agar tidak bermain di babak kedua melawan tim yang kalah 1-0 di kandang sendiri.

“Kami menganggap enteng momen pertandingan itu,” tambah mantan manajer Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid itu.

Jika Roma finis kedua di grup, mereka akan melaju ke babak playoff melawan tim yang tersingkir dari Liga Champions untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar.

“Saya tidak berpikir berada di babak playoff adalah sebuah bencana,” kata Mourinho.

“Jelas ini akan sulit tetapi juga memotivasi… kami akan menjalani malam besar Eropa lainnya di Olimpico yang penuh sesak.”

Roma akan menjamu tim terbawah Sheriff Tiraspol pada 14 Desember dalam pertandingan grup terakhir mereka, sementara tim peringkat ketiga Servette mengunjungi Praha sebelum turun ke Liga Konferensi Europa.

Sumber : CNA/SL