London | EGINDO.co – Hampir satu dari lima kendaraan yang terjual di Uni Eropa pada kuartal ketiga adalah model elektrifikasi karena penjualan terus melonjak sementara mobil berbahan bakar fosil merosot, menurut data penjualan yang dirilis pada hari Jumat oleh sebuah organisasi perdagangan.
Asosiasi Produsen Mobil Eropa, atau ACEA, yang mewakili pembuat mobil, truk, van, dan bus utama Eropa, mengatakan bahwa penjualan model baterai listrik dan plug-in hybrid di seluruh Uni Eropa menghasilkan hanya di bawah 19 persen dari semua penjualan.
Penjualan kendaraan listrik baterai melonjak hampir 57 persen menjadi lebih dari 212.000 unit, sementara model hibrida plug-in naik hampir 43 persen menjadi lebih dari 197.000 unit.
Ini adalah laju pertumbuhan yang lebih lambat daripada tahun 2020 ketika penjualan hampir tiga kali lipat dari basis yang rendah.
Tapi itu dibandingkan dengan penurunan penjualan mobil bensin sebesar 35 persen – yang masih merupakan penjual terbesar dan menyumbang hampir 40 persen dari keseluruhan penjualan – dan penurunan lebih dari 50 persen untuk mobil diesel selama kuartal tersebut.
Kurang dari satu dekade lalu, mobil diesel menghasilkan lebih dari 50 persen penjualan di UE, tetapi menyumbang di bawah 18 persen dari semua mobil yang terjual pada kuartal ketiga.
Selain harus memenuhi target emisi karbon UE baru yang ketat, pembuat mobil dan konsumen mendapat manfaat dari subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik.
Komisi Eropa juga telah mengusulkan larangan efektif terhadap kendaraan berbahan bakar fosil mulai tahun 2035, yang bertujuan untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik tanpa emisi sebagai bagian dari paket tindakan yang luas untuk memerangi pemanasan global.
Sumber : CNA/SL