Jakarta | EGINDO.com   – Saat ini sedang ramai pesan berantai yang menyarankan pengendara mobil kecil menggunakan gerbang tol khusus Golongan I. Saran itu didasari untuk keselamatan berkendara.
Pesan berantai tersebut disertakan video kecelakaan di gerbang tol. Video yang disebar di pesan berantai tersebut memperlihatkan truk mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain di depannya yang sedang membayar tol.
“Apabila anda berkendaraan dengan jenis Gol.1 (sedan, minibus, atau mobil kecil lainnya), SAAT TRANSAKSI DI GERBANG TOL, pilihlah LAJUR KHUSUS GOLONGAN 1 (YANG ADA PORTALNYA)…
Mengapa…?
Kalau terjadi Rem Blong pada kendaraan dibelakang anda, maka mobil yang menabrak anda pun jenis mobil kecil, sehingga potensi tingkat fatalitasnya lebih rendah…
Kalau anda bertransaksi di Lajur Gardu Multi Golongan (YANG TIDAK ADA PORTALNYA), Begitu ada Kendaraan besar dibelakang mobil anda yang Remnya BLONG, maka Tingkat Fatalitasnya lebih besar…
Ini terjadi beberapa hari lalu di salah satu Gerbang Tol Ruas Purbaleuyi (lihat tayangan CCTV nya berikut ini)…
Saling menyelamatkan adalah kewajiban kita…” sebut pesan berantai tersebut.
Mengkonfirmasi pesan berantai tersebut, praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, setuju dengan saran itu untuk keselamatan.
“Yes, ada benarnya. Sebetulnya bukan mobil besar aja yang sering mengalami rem blong, mobil kecil pun juga berpotensi blong,” kata Sony kepada detikcom, Senin (24/5/2021).
Sony menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bertransaksi di gerbang tol. Utamanya adalah bertransaksi di gerbang tol sesuai golongan kendaraan.
“Jangan salah mengambil gerbang untuk kendaraan besar, karena risiko akibat tertabraknya bisa fatal,” ujar Sony.
Kata Sony, jika ditabrak truk yang rem blong dari belakang risikonya sangat besar. Bahkan, banyak yang hilang nyawa karena ditabrak truk yang mengalami rem blong.
“Kendaraan truk itu bobotnya berat, kadang overload dan untuk memberhentikannya aja si pengemudi truk kesusahan. Jadi kalau ditabrak truk itu sama dengan kendaraan kita diperas, pasti remuk. Apalagi kalau mobil yang ditabrak kondisi berhenti di gerbang tol,” ucap Sony.
Sumber: detiknews.com/Sn