Jakarta | EGINDO.co – Mobil-mobil bermesin diesel bakal dilarang pakai solar bersubsidi. Ternyata tidak hanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite bersubsidi saja juga bakal dibatasi. Pembatasan BBM subsidi tidak hanya menyasar pengendara roda empat pengguna Pertalite, kendaraan mobil diesel pengguna solar subsidi juga bakal dilarang.
Informasinya pembatasan penggunaan BBM jenis solar bersubsidi bagi mobil yang masih boleh membeli solar subsidi kapasitas mesinnya maksimal 2.000 cc. Artinya, mobil solar dengan kapasitas mesinnya diatas 2.000 cc bakal tidak diperkenankan mempergunakan solar bersubsidi.
Apa bila wacana tersebut jadi diterapkan, maka mobil-mobil bermesin diesel sekelas yang kapasitas mesinnya diatas 2.000 cc tidak lagi bisa menggunakan solar subsidi. Banyak kalangan yang bingung sebab mobil angkutan umum banyak yang menggunakan solar bersubsidi dan mobilnya dengan kapasitas mesinnya diatas 2.000 cc.
Bila peraturan itu dilaksanakan bulan Oktober 2024 mendatang maka mobil diesel yang berpotensi tidak boleh menggunakan solar subsidi lagi adalah:
Hyundai Santa Fe: 2.200 cc
Hyundai Palisade: 2.200 cc
Hyundai Staria: 2.200 cc
Isuzu:
Isuzu mu-X: 2.499 cc
Isuzu D-Max: 2.499 cc
Kia:
Kia Carnival: 2.151 cc
Mitsubishi:
Mitsubishi Pajero Sport 2.4L: 2.442 cc
Mitsubishi Pajero Sport 2.5L: 2.477 cc
Mitsubishi Triton: 2.477 cc
Toyota:
Toyota Kijang Innova Reborn Diesel: 2.494 cc
Toyota Fortuner 2.4: 2.393 cc
Toyota Fortuner 2.7L: 2.694 cc
Toyota Vortuner 2.8L: 2.755 cc
Toyota Hiace: 2.800 cc
Toyota Land Cruiser: 4.461 cc
Toyota Hilux 2.4: 2.394 cc
Bs/timEGINDO.co