Minyak Pertahankan Kenaikan Jelang Pertemuan Trump-Putin

Harga Minyak Naik
Harga Minyak Naik

New York | EGINDO.coHarga minyak melonjak pada hari Jumat ke level tertinggi baru dalam satu minggu setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan “konsekuensi” jika Rusia memblokir kesepakatan damai Ukraina, yang memicu kekhawatiran tentang pasokan.

Sentimen juga didorong oleh data ekonomi yang kuat dari Jepang, yang merupakan salah satu importir minyak mentah global terbesar.

Minyak mentah Brent berjangka naik 16 sen, atau 0,2 persen, menjadi $67,00 per barel pada (0017 GMT). Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka AS naik 14 sen, juga 0,2 persen, menjadi $64,10.

Semua mata tertuju pada pertemuan Trump dan pemimpin Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat di Alaska di mana gencatan senjata dalam perang Ukraina menjadi agenda utama. Konflik yang berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina mendukung pasar minyak dengan membatasi pasokan minyak Rusia.

Namun, Trump juga mengatakan ia yakin Rusia siap untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Data terbaru pemerintah Jepang yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 1,0 persen pada kuartal April-Juni, dibandingkan dengan perkiraan median pasar sebesar 0,4 persen.

Kenaikan produk domestik bruto (PDB) menghasilkan peningkatan triwulanan sebesar 0,3 persen, dibandingkan dengan perkiraan median sebesar 0,1 persen. Aktivitas ekonomi yang kuat biasanya memacu konsumsi minyak.

Namun, prospek suku bunga AS yang lebih tinggi dan berjangka panjang menahan harga minyak untuk tidak naik lebih lanjut.

Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan angka ketenagakerjaan yang lemah dari AS menimbulkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi, yang biasanya akan meredam konsumsi minyak.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top