Minyak Naik, Stok Minyak AS Berkurang, Harapan Suku Bunga Fed Turun

Harga Minyak Naik
Harga Minyak Menguat

New York | EGINDO.co – Harga minyak naik pada awal perdagangan hari Kamis karena menyusutnya persediaan minyak mentah AS menandakan pasokan yang lebih ketat, dan di tengah meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 23 sen menjadi $83,81 per barel pada pukul 00.33 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk bulan Juni naik 29 sen menjadi $79,28 per barel.

Persediaan minyak mentah turun pekan lalu sebesar 1,4 juta barel menjadi 459,5 juta barel, menurut Administrasi Informasi Energi, lebih besar dari ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 1,1 juta barel karena aktivitas kilang meningkat. [EIA/S]

Baca Juga :  Senin Pagi, Rupiah Melemah 20 Poin

Meningkatnya stok bensin, yang secara tak terduga membengkak lebih dari 900.000 barel dalam seminggu menjadi 228 juta barel, kata EIA, membuat harga tidak bergerak lebih tinggi.

Meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan juga mendorong harga minyak. Suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan pengeluaran untuk minyak mentah.

Namun, harapan akan adanya gencatan senjata di Timur Tengah, ketika AS mengatakan pada awal pekan bahwa perundingan mengenai gencatan senjata di Gaza harus mampu menutup kesenjangan antara perundingan Israel dan Hamas, membuat harga minyak tidak bergerak lebih tinggi.

Baca Juga :  Minyak Naik Karena Tekanan Konflik Ukraina, Pasar Yang Ketat

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top