Tokyo | EGINDO.co – Harga minyak dunia naik pada hari Rabu, didorong oleh janji China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pasokan yang lebih ketat dari Rusia dan persediaan minyak mentah mingguan AS yang lebih rendah.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 9 sen atau 0,1 persen menjadi 79,72 dolar AS per barel pada pukul 00.10 GMT (07.10 WIB), sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) stabil di 75,75 dolar AS per barel.
Perencana ekonomi utama China berjanji pada hari Selasa bahwa mereka akan meluncurkan kebijakan untuk “memulihkan dan memperluas” konsumsi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini karena daya beli konsumen masih lemah.
Rusia akan mengurangi ekspor minyaknya sebanyak 2,1 juta ton pada kuartal ketiga sejalan dengan rencana pemangkasan ekspor sukarela sebanyak 500.000 barel per hari pada bulan Agustus, menurut kementerian energi.
“Minyak mentah menguat di tengah tanda-tanda pengetatan lebih lanjut di seluruh pasar. Rusia tampaknya memenuhi janjinya untuk mengurangi pasokan,” ANZ Research mengatakan dalam sebuah catatan klien pada hari Rabu.
Persediaan minyak mentah, bensin, dan hasil sulingan AS semuanya turun minggu lalu, menurut sumber pasar yang mengutip angka-angka dari American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri, pada hari Selasa, dengan stok minyak mentah turun sekitar 800.000 barel.
Pasar menunggu laporan persediaan mingguan dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) pada hari Rabu yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam persediaan minyak mentah AS, memberikan dukungan lebih lanjut untuk harga, catatan ANZ menambahkan.
Sumber : CNA/SL