Minyak Naik Ditengah Meningkat Kekhawatiran Konflik Ukraina

Harga Minyak Naik
Harga Minyak Naik

Melbourne | EGINDO.co – Harga minyak melonjak lebih dari $2 ke level tertinggi baru tujuh tahun pada hari Selasa setelah Moskow memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur, meningkatkan krisis yang para pemimpin barat telah peringatkan dapat memicu perang.

Pejabat AS dan Eropa mengutuk tindakan tersebut, tetapi seorang pejabat pemerintahan Biden mengatakan tindakan militer Rusia belum merupakan invasi yang akan memicu paket sanksi yang lebih luas.

Minyak mentah berjangka Brent naik $2,10, atau 2,2%, menjadi $97,49 per barel pada 0132 GMT, menambah kenaikan 2 persen pada hari Senin. Sebelumnya pada hari Selasa mencapai $97,66, tertinggi sejak September 2014.

Baca Juga :  Harga Minyak Turun Di Tengah Kekhawatiran Permintaan

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS melonjak $3,25, atau 3,6%, menjadi $94,32 per barel versus penyelesaian Jumat. Pasar A.S. ditutup pada hari Senin untuk hari libur umum.

Menanggapi gerakan pasukan Rusia setelah Moskow mengakui dua wilayah yang memisahkan diri sebagai negara merdeka, Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menuduh Rusia melanggar wilayah kedaulatan Ukraina, dalam pidatonya kepada negara itu Selasa pagi.

Dia mengatakan negaranya menginginkan solusi diplomatik untuk krisis tetapi siap untuk menggali untuk jangka panjang.

Analis mengatakan pertanyaan besar yang menggantung di pasar minyak adalah apakah ekspor energi Rusia benar-benar akan terganggu jika Moskow melanjutkan invasi skala penuh ke Ukraina dan pemerintah barat memberlakukan sanksi terhadap lembaga keuangan Rusia.

Baca Juga :  Kenaikan Minyak Berlanjut,Permintaan Kuat AS,Optimisme China

“Ada banyak ketidakpastian,” kata ekonom senior Westpac Justin Smirk. “Apakah Rusia bersedia memasok secara kredit?”
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top