Manila | EGINDO.co – Filipina dan Jepang menggelar latihan militer gabungan pertama di Laut Cina Selatan pada hari Jumat (2 Agustus), kata angkatan bersenjata Filipina, dalam kerja sama terbaru antara negara-negara yang telah melawan ketegasan regional Cina.
Latihan tersebut, yang berlangsung di zona ekonomi eksklusif Filipina, mengikuti latihan serupa antara Manila dan Washington pada hari Rabu.
“Aktivitas ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama regional dan internasional guna mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dalam sebuah pernyataan. Filipina dan Jepang, keduanya sekutu Amerika Serikat, bulan lalu menandatangani pakta militer penting yang memungkinkan pengerahan pasukan di wilayah masing-masing.
Cina mengklaim sebagian besar Laut Cina Selatan sebagai wilayahnya, jalur bagi sebagian besar perdagangan Asia Timur Laut dengan seluruh dunia yang juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
Jepang, yang tahun lalu mengumumkan pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua sebagai langkah menjauh dari pasifisme pascaperang, tidak memiliki klaim apa pun atas jalur perairan yang sibuk itu.
Namun, Jepang memiliki sengketa maritim terpisah dengan Tiongkok di Laut Cina Timur, tempat kedua negara tetangga itu berulang kali berhadapan.
Latihan terbaru, yang melibatkan dua kapal dari masing-masing pihak, meliputi latihan komunikasi, manuver taktis, dan latihan fotografi, kata AFP.
Sumber : CNA/SL