Microsoft Investasi US $ 1 M Di Malaysia Untuk Pusat Data

Microsoft Corporation
Microsoft Corporation

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Microsoft Corporation akan menginvestasikan US $ 1 miliar di Malaysia selama lima tahun ke depan sebagai bagian dari kemitraan baru dengan lembaga pemerintah dan perusahaan lokal, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan pada Senin (19 April).

Investasi tersebut akan menjadi investasi raksasa teknologi AS terbesar di Malaysia.

Pengumuman itu muncul setelah Malaysia pada Februari memberikan persetujuan bersyarat kepada Microsoft, Google, Amazon, dan perusahaan telekomunikasi negara Telekom Malaysia untuk membangun dan mengelola pusat data berskala hiper di negara tersebut dan menyediakan layanan cloud.

Itu juga terjadi setelah negara itu mengalami penurunan investasi langsung asing (FDI) sebesar 68 persen tahun lalu, penurunan terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga :  Indonesia,Australia,Malaysia,Singapura Tuan Rumah PD 2034

Malaysia telah mempertahankan dirinya sebagai tujuan investasi, dengan menteri keuangan baru-baru ini mengatakan sedang mencari insentif untuk membantu menarik lebih banyak FDI.

Dikatakan bahwa investasi dari penyedia layanan cloud ini akan berjumlah antara RM12 miliar dan RM15 miliar (US $ 2,91 miliar hingga US $ 3,64 miliar) selama lima tahun ke depan.

Sebagai bagian dari inisiatif Bersama Malaysia, Microsoft akan mendirikan “wilayah pusat data” pertamanya, yang terdiri dari beberapa pusat data di Malaysia untuk mengelola data dari berbagai negara, Perdana Menteri Muhyiddin mengatakan pada acara yang menandai peluncuran program tersebut.

“Wilayah pusat data yang akan datang akan menjadi pengubah permainan bagi Malaysia,” kata Wakil Presiden Eksekutif Microsoft Jean-Philippe Courtois dalam sebuah pernyataan, menambahkan itu akan memungkinkan pemerintah dan bisnis untuk “mengubah” operasi mereka.

Baca Juga :  Minyak Turun Karena Data Manufaktur China, Jepang Yang Lemah

Di bawah program tersebut, Microsoft juga akan membantu hingga satu juta orang Malaysia dalam mendapatkan keterampilan digital pada akhir tahun 2023.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top