Redmond | EGINDO.co – Brookfield Asset Management Kanada dan raksasa teknologi Microsoft akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin dan surya baru dalam upaya untuk menghasilkan lebih dari 10,5 gigawatt kapasitas energi terbarukan baru, kata perusahaan tersebut pada hari Rabu.

Perjanjian tersebut memberikan jalan bagi Brookfield untuk menyalurkan kapasitas energi terbarukan baru antara tahun 2026 dan 2030 di AS dan Eropa, kata juru bicara Microsoft kepada Reuters dalam pernyataan email.

Financial Times pertama kali melaporkan kemitraan ini, dan mengatakan bahwa kapasitas baru sebesar 10,5 gigawatt akan menelan biaya lebih dari $10 miliar, mengutip tren industri terkini.

Baik Brookfield dan Microsoft tidak mengungkapkan persyaratan keuangan apa pun dari perjanjian tersebut.

Kesepakatan ini menggarisbawahi perlombaan untuk memenuhi komitmen energi ramah lingkungan sekaligus memenuhi permintaan energi yang sangat besar dari komputasi awan dan kecerdasan buatan.

Sumber : CNA/SL