Menlo Park,Calif | EGINDO.co – Meta menunda peluncuran kacamata realitas campuran Phoenix hingga tahun 2027, dengan tujuan mendapatkan detail yang tepat, demikian dilaporkan Business Insider pada hari Jumat, mengutip sebuah memo internal.
Penundaan dari rencana awal peluncuran pada paruh kedua tahun 2026 ini disebabkan oleh keinginan perusahaan untuk mendapatkan perangkat yang sepenuhnya sempurna, demikian menurut laporan tersebut.
Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters terkait laporan tersebut.
Para eksekutif Meta, Gabriel Aul dan Ryan Cairns, mengatakan bahwa memundurkan tanggal rilis “akan memberi kami lebih banyak ruang untuk mendapatkan detail yang tepat,” tambah laporan tersebut.
Kacamata tersebut, yang sebelumnya diberi nama kode Puffin, memiliki berat sekitar 100 gram (3,5 ons) dan memiliki layar beresolusi lebih rendah serta kinerja komputasi yang lebih lemah dibandingkan headset kelas atas seperti Vision Pro milik Apple, menurut laporan Information pada bulan Juli.
Realitas campuran menggabungkan realitas tertambah dan virtual serta memungkinkan objek dunia nyata dan digital untuk berinteraksi.
Meta diperkirakan akan melakukan pemotongan anggaran hingga 30 persen untuk inisiatif metaverse-nya, Bloomberg News melaporkan pada hari Kamis.
Kelompok metaverse berada di bawah Reality Labs, yang memproduksi headset realitas campuran Quest, kacamata pintar yang dibuat dengan Ray-Ban dari EssilorLuxottica, dan kacamata realitas tertambah yang akan datang.
Sumber : CNA/SL