Mesir Singkirkan Kamerun Di Semifinal Piala Afrika

Mesir maju ke final Piala Afrika
Mesir maju ke final Piala Afrika

Yaounde | EGINDO.co –  Penjaga gawang Mohamed Abou Gabal melakukan dua penyelamatan spektakuler saat Mesir mengalahkan tuan rumah Kamerun 3-1 dalam adu penalti untuk mencapai final Piala Afrika menyusul hasil imbang tanpa gol setelah perpanjangan waktu pada Kamis (3 Februari).

Kamerun hanya mengonversi satu dari empat tendangan penalti mereka, dengan Abou Gabal memblokir dua serangan sebelum Clinton Njie gagal dalam usahanya. Mesir mengonversi ketiga tendangan mereka.

Mesir akan membidik untuk memenangkan gelar Piala Bangsa kedelapan yang memperpanjang rekor ketika mereka menghadapi Senegal di final hari Minggu.

Tapi mereka akan tanpa pelatih Carlos Queiroz, yang diskors untuk final setelah diusir keluar lapangan pada babak kedua Kamis karena terus-menerus bertengkar dengan wasit.

Baca Juga :  Penalti Catley Memberi Australia Awal Kemenangan Tanpa Kerr

Pertandingan itu sendiri menghadirkan beberapa sorotan, dimainkan di lapangan berat yang menguras energi para pemain.

Tapi Mesir bisa saja menang dalam gaya dramatis di menit terakhir perpanjangan waktu ketika Ramadhan Sobhi melepaskan umpan silang dari kanan yang membuat tiga rekan satu timnya berusaha untuk mendapatkan di akhir, tetapi semuanya gagal memberikan sentuhan yang menentukan.

Bek tengah Kamerun Michael Ngadeu Ngadjui memiliki peluang terbaik di babak pertama dengan tempo yang rendah, pergantian bola yang tinggi, dan peluang yang pendek.

Bek bertubuh besar itu membentur mistar gawang dengan sundulan dari sepak pojok setelah 18 menit dan kemudian menyia-nyiakan peluang melalui bola mati dari bola mati yang langsung menyusul.

Baca Juga :  Salah Jadi Bintang Mesir Untuk Capai Semifinal Piala Afrika

Karl Toko Ekambi mungkin juga bisa mencetak gol di babak pertama bagi tuan rumah, tetapi usahanya pada menit ke-32 tidak berdaya dan dapat ditangkap kiper Abou Gabal dengan nyaman.

Sebuah serangan babak kedua yang keras dari Samuel Oum Gouet juga mencukur mistar gawang Mesir, tetapi permainan tampaknya ditakdirkan untuk adu penalti karena kedua belah pihak gagal mengumpulkan pergerakan operan yang efektif.

Kekalahan itu datang sebagai pukulan besar bagi tuan rumah, yang turnamen bermasalahnya dibayangi oleh kehancuran stadion yang menyebabkan delapan kematian pekan lalu.

Laga Kamis merupakan laga pertama kembali digelar di Stadion Olembe sejak tragedi pekan lalu.

Konfederasi Sepak Bola Afrika memindahkan salah satu perempat final akhir pekan dari venue sambil mencari jaminan peningkatan keamanan dari otoritas Kamerun.

Baca Juga :  INEOS Ratcliffe Konfirmasi Tawaran Untuk Manchester United

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top