Jeddah | EGINDO.co – Mercedes akan melakukan handstand agar juara dunia tiga kali Red Bull Max Verstappen mengemudi untuk mereka, tetapi pertama-tama mereka membutuhkan mobil yang sesuai dengan bakatnya, kata bos tim Toto Wolff pada Sabtu (9 Maret).
Verstappen telah memenangkan 19 dari 20 balapan terakhir dan meraih balapan keduanya pada musim Formula Satu di Arab Saudi dengan rekor tanpa gangguan dari posisi terdepan.
Masa depan pebalap asal Belanda itu telah menjadi bahan spekulasi, meskipun Red Bull lebih unggul dari yang lain, sebagai konsekuensi dari tuduhan yang dibuat oleh seorang karyawan tim wanita terhadap prinsipal Christian Horner.
Horner telah dibebaskan, setelah menyangkal tuduhan tersebut, namun hubungan dengan ayah Verstappen, Jos, telah membeku setelah mantan pembalap tersebut mengatakan tim tersebut berisiko terpecah belah jika pembalap Inggris itu tetap memimpin.
“Saya ingin sekali memiliki dia (Verstappen),” kata Wolff, yang memiliki lowongan untuk tahun 2025 menyusul keputusan Lewis Hamilton untuk pindah ke Ferrari, kepada wartawan.
“Tapi pertama-tama kami perlu memilah mobil kami. Saya pikir kami berhutang budi kepada pembalap kami George (Russell) dan Lewis untuk meningkatkan mobil dan memberi mereka perlengkapan yang bagus sebelum bermimpi tentang masa depan tahun depan.”
Ditanya apakah Verstappen adalah target utama, Wolff menjawab: “Ini adalah keputusan yang perlu diambil Max dan tidak ada tim di grid yang tidak akan melakukan handstand untuk memasukkannya ke dalam mobil.”
Verstappen memiliki kontrak dengan Red Bull hingga 2028 dan Horner mengatakan dia yakin pemain berusia 26 tahun itu akan menyelesaikannya.
Wolff mengindikasikan tidak perlu terburu-buru menentukan susunan pembalap untuk tahun 2025.
“Kami mempunyai beberapa opsi menarik. Semakin kami bisa menilai bagaimana musim berjalan, pembalap muda, yang sedikit lebih tua, itu tidak akan menjadi keputusan yang ingin kami ambil dalam beberapa minggu ke depan,” katanya.
“Ini agak memakan waktu beberapa bulan, tergantung ke mana perginya.”
Russell finis keenam dan Hamilton kesembilan pada hari Sabtu setelah start ketujuh dan kedelapan.
“Mobil ini relatif bagus pada kecepatan rendah dan tidak terlalu buruk pada kecepatan sedang, namun pada kecepatan tinggi kami tertinggal jauh,” kata Hamilton.
“Tentunya membuat frustrasi karena tiga tahun berturut-turut berada di posisi yang hampir sama.
“Kami pasti harus membuat beberapa perubahan besar.”
Sumber : CNA/SL