Menyikapi Situasi terkini di Indonesia, Doa Bersama umat Buddha untuk Keselamatan Bangsa dan Negara

Doa Bersama umat Buddha
Doa Bersama umat Buddha

Medan | EGINDO.com – Dalam menyikapi situasi terkini terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Ketua Lembaga Kepanditaan P.P. Majelis Buddhayana Indonesia pada Minggu 31 Agustus 2025 lalu menggagas acara doa bersama yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan Buddhayana TV.

Acara tersebut diikuti oleh Keluarga Buddhayana Indonesia dari seluruh wilayah di Indonesia sebagai wujud dukungan dan harapan untuk keselamatan bangsa dan negara. Doa bersama itu dipimpin oleh Yang Mulia Bhikkhu Nyana Suryanadi Mahathera, Mahanayaka Sangha Agung Indonesia yang juga merupakan tokoh pendidikan di Indonesia.

Melalui doa dan meditasi yang terfokus, acara ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan, ketenangan, serta harapan yang positif bagi Indonesia agar senantiasa aman, damai, dan sejahtera.

U.P. Amin Untario, S.T., Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia menyampaikan, “Di tengah tantangan dan dinamika yang kita hadapi, mari kita bersama-sama memanjatkan doa dan menguatkan niat baik demi kebaikan dan keselamatan bangsa ini,” katanya dalam siaran pers KBI yang diterima EGINDO.com pada Senin (1/9/2025).

Diharapkannya semoga kedamaian dan harmoni selalu tercipta di antara seluruh rakyat Indonesia. Bijaksana dalam menggunakan media sosial dan tidak terpancing isu provokatif yang malah akan memperkeruh suasana. Semoga bangsa dan negara Indonesia segera pulih.

Bhante Nyana Suryanadi berpesan kepada seluruh jajaran Keluarga Buddhayana Indonesia, jajaran Pandita yang ada diberbagai daerah, dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini, tentu kita harus sangat berhati hati baik dalam tutur kata, tindakan, maupun berbagai aktivitas, agar memberikan dan mengisi ruang ruang yang damai, nyaman, dan tenang bagi semua khalayak. Kita tentunya prihatin atas duka yang terjadi.

“Romo, Bapak Ibu sekalian adalah garda terdepan untuk memimpin umat Buddha sebagai bagian dari Bangsa Indonesia untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan tidak terlibat menyebarkan berita provokatif. Senantiasa menjaga kedamaian bersama sama. Semoga pemimpin bangsa dan negara Indonesia, para pemangku kepentingan senantiasa memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan dengan segala kearifan dan kebijaksanaan mendengarkan suara rakyat. Sehingga kedamaian dan ketenangan, kesejahteraan dapat terjaga dan terwujud di Nusantara,” katanya mengharapkan.

Sementara itu Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Drs. Supriyadi, M.Pd., menyampaikan ungkapan apresiasi dan terima kasih kepada Keluarga Buddhayana Indonesia yang telah berkenan melaksanakan doa bagi keselamatan bangsa dan negara sekaligus memberikan rambu rambu dalam hal menyikapi situasi negara yang membuat suasana bathin kurang menyaman. “

Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia dan Menteri Agama, berharap kepada tokoh agama di mana pun tempat bertugas, dan di lingkungan tinggalnya agar turut memberikan pemahaman dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak mudah terprovokasi dan tidak membagikan berita berita yang tidak tepat,” ucapnya.

Acara doa bersama itu merupakan bagian dari komitmen Majelis Buddhayana Indonesia dalam mendukung upaya menciptakan kedamaian dan keharmonisan nasional melalui kekuatan spiritual dan kebersamaan.@

Rel/fd/timEGINDO.com

 

Scroll to Top