Jakarta | EGINDO.co – Program Ayo Menulis bersama SiDU mencakup berbagai kegiatan termasuk lomba menulis yang dirancang untuk mendukung anak-anak agar menulis diatas kertas menjadi kegiatan yang menyenangkan sehingga anak-anak Indonesia lebih bersemangat, sekaligus dapat mengembangkan kemampuan menulis mereka.
Hal itu dikatakan Domestic Business Head Stationery Business APP Sinarmas, Adi Kurniawan dilansir dari laman resmi Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas.
“Mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini. Kami percaya bahwa menulis dengan tangan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak-anak,” katanya.
Adi mengatakan, selain kemampuan membaca, berkomunikasi dan menganalisa informasi, maka melalui program Ayo Menulis SiDU ingin membantu memperkenalkan dan meningkatkan kebiasaan menulis dengan tangan kepada anak-anak di Indonesia.
Hal itu dipandang perlu sebagai salah satu upaya komitmen SiDU untuk membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul, berkompetensi dan kompetitif secara global untuk masa depan.
Katanya, SiDU sebagai produsen buku tulis di Indonesia yang diproduksi oleh APP Sinarmas, telah menemani kegiatan anak-anak di Indonesia selama lebih dari tiga dekade. Produk buku tulis SiDU memiliki berbagai keunggulan, seperti desain sampul yang sangat beragam, warna kertas putih bersih sehingga nyaman di mata, serta lembaran kertas yang tidak mudah tembus ketika ditulis.
Menulis diatas buku tulis SiDU bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak Indonesia. Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas berkomitmen untuk program-program sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Menulis dengan tangan di atas kertas mungkin terlihat kuno pada di era digital seperti sekarang, akan tetapi faktanya belajar menulis dengan tangan sejak usia dini, masih sangat penting untuk anak-anak.
Menulis tangan mampu menyempurnakan keterampilan motorik halus dan menciptakan pengalaman motorik-perseptual yang membantu untuk mempelajari keterampilan terkait literasi secara umum lebih cepat.
Sementara itu, penggiat literasi Maman Suherman mengemukakan, menulis dengan tangan sejak usia dini adalah investasi untuk kecerdasan dan masa depan anak-anak. Keterampilan menulis akan membentuk karakter mereka sebagai individu yang dapat berpikir kritis dan menjadi pemecah masalah yang andal.
Untuk itu perlu adanya dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat, agar anak-anak tetap termotivasi untuk melatih dan mengembangkan kemampuan menulis dengan tangan.
Anak-anak perlu merasakan pengalaman menulis dengan tangan untuk menggoreskan pengalaman yang sangat mendalam bahwa menulis dengan tangan bagi orang dewasa juga merupakan terapi yang paling baik. Kemampuan literasi adalah salah satu kunci utama dalam membentuk generasi unggul dan menulis dengan tangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses tersebut.@
App/fd/timEGINDO.co