Jakarta | EGINDO.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut Presiden ke-2 RI Soeharto sangat layak menjadi pahlawan nasional karena berperan dalam memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Hal tersebut ia sampaikan ketika ditanya apakah penulisan ulang sejarah berkaitan dengan usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional.
Menurut Fadli Zon kalau secara pribadi dirinya menilai dari dulu, gelar untuk Pak Harto (Soeharto) itu harusnya dari dulu. “Kalau saya secara pribadi dari dulu Pak Harto itu sangat layak untuk mendapatkan pahlawan nasional,” kata Fadli.
Fadli mengatakan setiap orang yang membaca dan mengetahui sejarah seharusnya setuju Soeharto menjadi pahlawan sejak dulu. Sebab, kata dia, Soeharto yang melalui Serangan Umum 1 Maret berupaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia ketika Soekarno hingga Agus Salim ditangkap Belanda.
Dikatakannya peran Soeharto melalui Serangan Umum 1 Maret kabar Indonesia masih melakukan perlawanan terhadap Belanda diketahui dunia internasional. Menurutnya tidak ada yang membantah itu. “Nah, tidak bisa dipungkiri bahwa itu yang memimpin pertempuran itu namanya Letkol Soeharto. Tidak ada itu (bantahan). Dalam sejarah manapun saya mau tantang siapa sejarawan yang mengatakan itu bukan Soeharto. Jelas itu Letkol Soeharto,” katanya menegaskan.
Sebelumnya, nama Soeharto masuk daftar 10 usulan Kementerian Sosial sebagai pahlawan nasional yang ditetapkan pada 2025 ini. Meski begitu, usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional masih menimbulkan pro dan kontra.@
Bs/timEGINDO.com