Jakarta|EGINDO.co Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak untuk tidak pesimis dalam menghadapi fase El Nino yang akan datang. Ia memastikan ketersediaan pangan di dalam negeri dalam kondisi yang mencukupi.
“Untuk merasa terlalu pesimis dengan tantangan, saya kira berlebihan,” katanya dalam keterangan yang diterima RRI, Rabu (12/7/2023). Ia mengatakan upaya untuk menjaga ketersediaan pangan tidak hanya dilakukan menjelang El Nino saat ini.
Mengingat Presiden, Joko Widodo, kata dia, selalu meminta agar Kementan terus menjaga ketersediaan 12 komoditi pangan strategis, salah satunya beras. Menurutnya, stok beras yang dimiliki saat ini mencapai 4 juta ton hingga Agustus 2023.
Bahkan, lanjutnya, produksi beras Indonesia diproyeksikan lebih dari 23 juta ton. Sehingga total ketersediaan beras di tahun 2023 mencapai 28 juta ton.
“Bapak Presiden selalu memerintahkan kami untuk menjaga 12 komoditi strategis. Yang beras kita neraca kumulatifnya bahkan memiliki overstok sampai 7 jutaan ini data Badan Pusat Statistik atau BPS,” katanya.
Lebih lanjut dirinya optimis ketersediaan beras mencukupi tidak hanya sampai Agustus, tapi hingga Januari tahun 2024 mendatang. Hal tersebut terbukti jika dilihat dari ketersediaan beras yang ada dan konsumsi bulanannya mencapai 2,5 juta ton.
“Masih bisa bertahan sampai Januari cukup aman. Masalah inflasi juga sudah diatur bersama teman-teman di Bulog dan lain-lain,” ujar dia.
Sumber: rri.co.id/Sn