Jakarta | EGINDO.co – Menteri Sosial Juliari P. Batubara meminta agar riset terkait program pemberdayaan sosial lebih diperkuat sebagai basis program-program di Kementerian Sosial.
“Ke depan kita harus lebih banyak riset terkait dengan pemberdayaan sosial,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, ia menekankan Kementerian Sosial agar ke depan lebih menguatkan program pemberdayaan sosial bagi penerima manfaat bantuan sosial sehingga mereka bisa mandiri.
Dalam paparannya lebih lanjut, Mensos Juliari menjelaskan riset dan kebijakan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Melalui riset yang terstruktur, bisa diperoleh data, dan informasi, serta pengetahuan tentang permasalahan, tantangan dan peluang serta potensi penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” katanya.
Ia menjelaskan sudah banyak kebijakan diambil Kementerian Sosial dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang berdasarkan riset.
“Tidak asal. Penelitian juga digunakan dalam konteks evaluasi terhadap program, apakah sudah tepat sasaran,” katanya.
Ia menekankan pelaksanaan program perlindungan sosial tidak diarahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan dasar.
Namun, kata dia, juga untuk memperkuat pemberdayaan dan ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi berbagai guncangan serta dampak negatif kemajuan teknologi dan informasi.
Kepala Badan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin menjelaskan BP3S melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Puslitbang Kesos) sedang merintis kerja sama bidang riset dan pengembangan kebijakan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan Universitas South Australia.
“Nota kerja sama sedang dibahas kedua pihak. Kebijakan yang semakin berkualitas terkait kesejahteraan sosial harus didukung oleh bukti yang didapat dari penelitian yang terstruktur,” katanya.
Sejauh ini, Puslitbang Kesos telah melakukan berbagai kajian dan penelitian kesejahteraan sosial yang menjadi dasar penyusunan kebijakan dan program kesos.
Misalnya, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kelompok Usaha Bersama (Kube), Rencana Strategis Kementerian Sosial, hingga Kebijakan Arah Baru Pembangunan Kesejahteraan Sosial Indonesia 2020-2024. Ant/kj