Jakarta|EGINDO.co Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) /Azwar Anas membantah kabar seputar pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kabar yang menyebut bahwa ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang belum menikah tidak benar.
MenPAN-RB menjelaskan, pihaknya justru mempertimbangkan adanya insentif bagi 16 ribu lebih ASN. Mereka ini sudah dipersiapkan kepindahannya ke IKN Nusantara.
“Tidak ada pertimbangan itu, pertimbangan kami justru bagaimana ada insentif di sana. Termasuk yang kami pikirkan justru bagaimana teman-teman ASN ini pindah tapi tidak lagi kepikiran anaknya, sekolah anaknya,” kata Azwar Anas ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15/3/2023).
Azwar Anas mengatakan, Kementerian PUPR telah menyiapkan rumah dinas bagi 16 ribu ASN. Selain itu juga untuk petugas pertahanan keamanan.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada ASN yang menolak atau merasa keberatan dipindahtugaskan ke IKN. Menurutnya, banyak ASN yang bersurat untuk meminta dipindahkan ke IKN, utamanya yang muda.
“Karena mereka tertarik di IKN. Justru lebih tenang, tidak ada kemacetan dan bahkan di sana digital, tempatnya sehat, oksigennya banyak,” katanya.
Sejauh ini surat-surat tersebut sudah diterima pihaknya. Dan tidak ada surat penolakan.
Azwar Anas mengatakan, kementeriannya tengah mematangkan pemindahan ASN ke IKN. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo telah diputuskan sekitar 16.990 ASN dan 35 Kementerian/Lembaga, TNI, dan Polri akan pindah ke IKN.
Dia mengatakan, ada penambahan anggaran untuk pembangunan apartemen yang menjadi tempat tinggal para ASN, termasuk TNI dan Polri. Para ASN yang bertugas di IKN akan menempati rumah dinas di apartemen tersebut.
Pertimbangan untuk membangun apartemen bertujuan agar ruang terbuka hijau di IKN lebih luas. Selain itu kawasan IKN akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas berskala internasional, seperti sekolah dan rumah sakit.
Sumber: rri.co.id/Sn