Menko PMK: Serius Memenuhi Kebutuhan Penyandang Disabilitas

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (tengah) usai membuka secara resmi pertemuan Tingkat Tinggi Antar Pemerintah mengenai Tinjauan Akhir Implementasi Dasawarsa Penyandang Disabilitas di Asia dan Pasifik (HLIGM-FRPD) di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (tengah) usai membuka secara resmi pertemuan Tingkat Tinggi Antar Pemerintah mengenai Tinjauan Akhir Implementasi Dasawarsa Penyandang Disabilitas di Asia dan Pasifik (HLIGM-FRPD) di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Jakarta | EGINDO.co          -Indonesia membuat langkah-langkah serius dalam hal keberpihakan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Termasuk memberikan ruang berkreasi bagi mereka yang memiliki talenta.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy usai membuka secara resmi pertemuan Tingkat Tinggi Antar Pemerintah mengenai Tinjauan Akhir Implementasi Dasawarsa Penyandang Disabilitas di Asia dan Pasifik (HLIGM-FRPD, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

“Salah satu pertimbangannya kita memiliki konsen yang sangat kuat di dalam memberikan pelayanan, perlindungan. Dan memfasilitasi sudara-saudara kita yang menyandang disabilitas,” kata Muhadjir.

Terbaru, kata dia Indonesia baru saja menggelar Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16 di Papua tahun 2021 lalu. Kemudian dilanjutkan Asean Para Games (APG) 2022 pada Juli 2022 kemarin.

Ia pun menegaskan, Indonesia memiliki pengalaman yang cukup untuk memberikan pelayanan terhadap kelompok penyandang disabilitas. “Kita tahu kemarin baru saja menyelenggarakan PON khusus untuk disabilitas yang diselenggarakan di Jayapura,” ujarnya.

“Kemudian dilanjutkan dengan Asean Paralimpik yang diadakan di Solo untuk tingkat Asean, semua berjalan dengan baik. Dan kita memiliki pengalaman yang cukup untuk memberikan pelayanan terhadap mereka yang mengalami disabilitas,” ucapnya.

Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan HLIGM-FRPD pada 19-21 Oktober 2022, di Hotel Fairmont, Jakarta. Pertemuan ini diikuti 30 negara anggota, 13 badan PBB, 3 negara asosiasi, dan 56 organisasi masyarakat sipil.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top