Bangkok | EGINDO.co – Menteri Keuangan Thailand mengatakan pada hari Senin bahwa ia menginginkan penurunan suku bunga lebih lanjut agar sesuai dengan inflasi yang rendah, berbicara menjelang tinjauan kebijakan minggu ini oleh Bank of Thailand di mana para ekonom memperkirakan tidak ada perubahan pada suku bunga acuan.
Pichai Chunhavajira mengatakan bahwa sementara bank sentral akan membuat keputusan tentang suku bunga, ia telah membahas masalah tersebut dengan Gubernur Sethaput Suthiwartnarueput.
“Dari sudut pandang kami, jika dapat dikurangi, itu bagus. Kami ingin agar sesuai dengan inflasi,” kata Pichai.
“Kami telah berdiskusi dengan gubernur berkali-kali… gubernur menyadari kekhawatiran kami dan tren global,” tambahnya.
Inflasi utama rata-rata hanya 0,32 persen pada periode Januari-November, jauh di bawah kisaran target bank sentral sebesar 1 persen hingga 3 persen.
Semua kecuali dua dari 30 ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuan pembelian kembali satu hari pada 2,25 persen pada hari Rabu. Keduanya memprediksi pemangkasan sebesar 25 basis poin.
Pada pertemuan sebelumnya di bulan Oktober, bank sentral secara tak terduga memangkas suku bunga acuan sebesar seperempat poin tetapi mengatakan bahwa hal itu bukanlah awal dari siklus pelonggaran.
Pichai juga mengatakan bahwa pemerintah masih merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan pengeluaran tetapi tidak terburu-buru untuk memperkenalkannya.
“Kami sedang mempertimbangkan hadiah Tahun Baru dan berbagai langkah. Namun, hadiah tersebut tidak harus diberikan pada tanggal 31 Desember,” katanya kepada wartawan.
Sumber : CNA/SL