Menkes: Vaksinasi Dan Pembatasan Mobilitas Akan Efektif

Polisi memeriksa identitas dan surat keterangan kesehatan pengendara di Gerbang Keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021), pada masa pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran Covid-19
Polisi memeriksa identitas dan surat keterangan kesehatan pengendara di Gerbang Keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021), pada masa pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran Covid-19

Jakarta | EGINDO.co  – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa kombinasi program vaksinasi dan pembatasan mobilitas warga akan efektif menekan penularan COVID-19.

“Dari seluruh negara Eropa, ada dua tipe negara yang tidak mengalami lonjakan kasus lagi. Pertama (cakupan) vaksinasinya tinggi, bisa 30 sampai 40 persen dari total populasi,” katanya dalam siaran acara Charta Politika Indonesia dengan tajuk “Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat dan Peta Politik Triwulan 2021” yang dipantau di Jakarta, Senin.

Menurut Budi, laju penularan COVID-19 di Inggris yang mobilitas penduduknya tergolong tinggi tidak setinggi di negara Eropa yang lain seperti Jerman dan Prancis karena cakupan vaksinasinya juga tinggi.

Baca Juga :  Menkes Vaksinasi Booster Sasar 21 Juta Jiwa Rakyat Indonesia

Selain itu, ia melanjutkan, pembatasan mobilitas warga yang diterapkan di negara Eropa seperti Spanyol juga berhasil menahan laju penularan COVID-19.

“Contohnya kali ini adalah Spanyol. Kasusnya tidak terlalu parah, karena ketat mobilitasnya,” kata Budi.

Oleh karena itu, Budi meminta para kepala daerah membatasi mobilitas warganya dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sambil menjalankan vaksinasi.

“Saya minta dua kombinasi itu, vaksinasi dan mobilitas bagi warganya. Disabar-sabarin dulu, supaya tidak terjadi lonjakan lagi,” katanya.

Acara Charta Politika Indonesia dengan tajuk “Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat, dan Peta Politik Triwulan I 2021” disiarkan langsung via daring pada Minggu (28/3).

Baca Juga :  Kemendagri Minta Pemda Atensi Penyesuaian Budaya Kerja

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Reza Patria menjadi pembicara dalam acara itu.@Ant/Sn

Bagikan :