Menkes: Vaksin Booster Moderna, Pfizer Dalam Penelitian

Vaksin Covid-19 Moderna
Vaksin Covid-19 Moderna

Jakarta | EGINDO.co – Menkes menyebut pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer sedang dalam penelitian. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan saat ini pihaknya sedang meneliti vaksin booster dengan peneliti dari ITAGI, Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait dengan penggunaan vaksin Pfizer dan Moderna setengah dosis.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa hasilnya akan dirilis pada 10 Januari 2022 mendatang dan saat ini satu atau setengah dosis vaksin tersebut tidak berpengaruh banyak. “Kalau nanti penelitian mengkonfirmasi boleh untuk pakai setengah dosis untuk Moderna dan Pfizer, itu kemungkinan kita menghemat anggaran vaksin di tahun depan,” kata Budi dalam acara Jejak Keberhasilan Pemerintah dalam Vaksinasi Covid-19, Selasa (28/12/2021) kemarin.

Baca Juga :  Guam Luncurkan Penggerak Pariwisata Liburan Dan Vaksinasi

Menurutnya baru mendapatkan arahan dari Covax, pemberian booster akan diberikan 30% dari populasi, setelah arahan sebelumnya hanya 20% dari populasi. Dengan begitu, Budi mengungkapkan, bahwa Indonesia akan bisa menyuntikkan 100 juta dosis vaksin dosis ketiga, atau sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Dipastikannya stok vaksin booster dapat dipenuhi dari vaksin donasi. Indonesia juga saat ini sudah memenuhi rekomendasi WHO untuk pemberian booster kepada masyarakatnya. WHO merekomendasikan booster ketika 70% dari masyarakat sudah mendapat vaksin pertama dan 50% sudah mendapat vaksin kedua. “WHO merekomendasikan booster ketika 70% sudah mendapatkan vaksinasi pertama dan 50% sudah mendapatkan vaksinasi kedua. Per hari ini sudah 77% dan 53% dari suntik kedua dan kita bisa booster,” katanya.@

Baca Juga :  Menkes: Tidak Ada Tes PCR 100 Persen Sempurna

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top