Jakarta | EGINDO.co Bigetron alpha akhirnya bisa mencuri point tambahan pada minggu 1 2nd ronde.
Bigetron yang pada hari pertama masih menjadi bulan-bulanan dari RRQ Hoshi, pasukan robot tersebut memperlihatkan penampilan yang berbeda dengan tampilan kepala plontos dan peningkatan kedisiplinan in game saat menjamu RBL pada Match day 2.
Agung Dita “Bottle” pemain yang mencolok dalam pertandingan, sama seperti Sanz seorang role junggler yang akhirny memainkan role Midlane.
Coach Age membuat keputusan menggunakan Cecilion untuk Bottle, dibayar tuntas oleh sang pemain dengan 10 kill, 5 Assist dan 100% kill participation yang menjadikan dia MVP pada match 1.
Penampilan apik yang di tunjukan, namun Bottle mengungkapkan bahwa diriny tidak lebih baik dari Renbo.
“Renbo itu komunikasinya lebih baik dan permainannya lebih disiplin,” ungkap Bottle.
Rebellion adalah salah satu tim yang sedang naik daun usai berhasil mengahalkan EVOS Legends pada akhir pekan 4 kemarin, kini RBL harus tunduk dari BTR untuk kedua kaliny pada MPL season ini.
Kemenangin ini membawa BTR keluar zona degradasi dengan bergantian Rebelion harus turun ke zona degradasi. Apakah dengan penampilan baru dan kedisiplinan ini berbuah manis kepada BTR pada 6 match kedepannya.
IC