Washington | EGINDO.co – Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth telah menerima pesawat Boeing 747 hadiah dari Qatar untuk digunakan Presiden Donald Trump sebagai Air Force One, kata Pentagon, Rabu (21 Mei).
Pentagon akan “berusaha memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat” pada pesawat itu agar aman digunakan oleh presiden, kata juru bicara Sean Parnell. Ia menambahkan bahwa pesawat itu diterima “sesuai dengan semua aturan dan peraturan federal”.
Hadiah untuk Trump itu muncul selama perjalanan Presiden Trump baru-baru ini ke Timur Tengah.
“Mengapa militer kita, dan juga para pembayar pajak kita, dipaksa membayar ratusan juta Dolar ketika mereka bisa mendapatkannya GRATIS,” tulis Trump di Truth Social saat dalam perjalanan.
Namun, hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa pesawat itu melanggar larangan Konstitusi atas hadiah asing. Kritikus juga mencatat perlunya memperbarui pesawat itu agar memenuhi persyaratan keamanan, yang akan mahal dan memakan waktu.
Trump ditanya tentang langkah itu Rabu saat ia bertemu di Ruang Oval dengan presiden Afrika Selatan. “Mereka memberi Angkatan Udara Amerika Serikat sebuah jet,” kata Trump.
Presiden dari Partai Republik itu tidak mengajukan keharusan keamanan nasional untuk peningkatan yang cepat, alih-alih menunggu Boeing menyelesaikan jet Air Force One baru yang sedang dalam pengerjaan selama bertahun-tahun.
Sumber : CNA/SL