Mengenal Provinsi Aceh, Kebudayaan Beserta Keseniannya

Kolase Prov Aceh dan Masjid

Provinsi Aceh

UU otonomi khusus Aceh diatur oleh Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh. Sifat otonomi khusus Aceh adalah buah kesepakatan dari Nota Kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang ditanda tangani pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia.

Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Unsur FORKOPIMDA (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah)
1 Gubernur Aceh
2 Ketua DPRA Aceh
3 Kapolda Aceh
4 Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh
5 Pangdam Iskandar Muda
   
Nama Pejabat
Gubernur : Ir. H. Nova Iriansyah, M.T.
Wakil Gubernur :
Sekretaris Daerah : Dr. Taqwallah, M.Kes.
DPRD    
Ketua : H. Dahlan Jamaluddin, S.IP.
Wakil : 1.     Dalimi, SE., Ak.

2.     Hendra Budian

3.     Safaruddin, S. Sos., M.S.P.

Sekretaris : Suhaimi, S.H., M.H.
Kepartaian : 1. Partai Aceh, 2. Demokrat, 3. Golkar, 4. Gerindra, 5. Partai Persatuan Pembangunan, 6. PAN, 7. Naggroe Aceh, 8. Aceh, 9. PKS dan Partai PKB-PDA
 
Topografi  
Status : Otonomi Khusus
Letak : 010 58’ 37,2 – 060 04’ 33,6” LU
  940 57’ 57,6” – 980 17’ 13,2” BT
 
Luas Wilayah :
56.770,81 km2
Ketinggian Rata-Rata : 125 M di atas permukaan laut
Batas Wilayah    
– Sebelah Utara : Selat Malaka
– Sebelah Selatan : Provinsi Sumatera Utara
– SebelahTimur : Selat Malaka
– Sebelah Barat : Samudera Hindia

 

Cakupan Wilayah  
– Pulau : 119
– Gunung : 35
– Sungai : 73
Ibu Kota : Banda Aceh
Kabupaten/Kota : 1. Kab. Aceh Barat

2. Kab. Aceh Barat Daya

3. Kab. Aceh Besar

4. Kab. Aceh Jaya

5. Kab. Aceh Selatan

6. Kab. Aceh Singkil

7. Kab. Aceh Tamiang

8. Kab. Aceh Tengah

9. Kab. Aceh Tenggara

10. Kab. Aceh Timur

11.Kab. Aceh Utara

12. Kab. Bener Meriah

 

13. Kab. Bireun

14. Kab. Gayo Lues

15. Kab. Nagan Raya

16. Kab. Pidie

17. Kab. Pidie Jaya

18. Kab. Simeleu

19. Kota Banda Aceh

20. Kota Langsa

21. Kota Lhokseumawe

22. Kota Sabang

23. Kota Sabulussalam

 

Kecamatan : 289
Kelurahan/Desa : 6.493
   
Demografi    
Jumlah penduduk : 5.371.532 jiwa
Suku-suku : 11 Suku: Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Melayu Tamiang, Kluet, Devayan, Sigulai, Haloban, Julu
Bahasa : Aceh, Gayo, Aneuk Jamee, Singkil, Alas, Tamiang, Kluet, Devayan, Sigulai, Pakpak, Haloban, Lekon dan Nias
Agama : Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha
 
Kebudayaan  
Adat Istiadat : Meuganggang, Utoh Peuraho Aceh, Peh Tambo, Upacara Troen U Blang, Samadiyah, Upacara Tulak Bala, Khenduri Meuloed, Uroe Pekan
Kesenian : Taria Ratoh Jatore, Tari Saman, Tari Rapa’I Geurimpheng, Tarian Ranub Lampuan
   
Ekonomi    
Hasil Bumi : Kopi, kelapa sawit, kelapa, cokelat, karet, Minyak dan Gas Bumi, Batubara
Mata pencaharian penduduk : Petani, Peternak, Nelayan

 

Sumber: https://www.acehprov.go.id/

kj

Bagikan :
Baca Juga :  Tanggung Jawab Penyelenggara Jalan dalam Menangani Kerusakan Jalan
Scroll to Top